Saham Tesla Merosot, Kekayaan Elon Musk Menyusut Rp 387,72 Triliun

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 8 Maret 2021 17:12
Saham Tesla Merosot, Kekayaan Elon Musk Menyusut Rp 387,72 Triliun
Elon Musk mencetak rekor tahun lalu untuk salah satu akumulasi kekayaan beruntun tercepat dalam sejarah. Namun, kini situasinya sudah berbalik.

Bos Tesla Inc ini harus merugi USD 27 miliar atau sekitar Rp. 387,72 triliun (asumsi kurs Rp 14.360 per dolar AS) karena saham produsen mobil jatuh akibat penjualan saham teknologi.

Dilansir dari laman Bloomberg, Senin (8/3/2021), kekayaan bersih Elon Musk kini mencapai USD 156,9 miliar. Angka ini menempatkannya di posisi ke-2 dalam Bloomberg Billionaires Index, selisih sekitar USD 20 miliar setelah Jeff Bezos.

1 dari 3 halaman

Tesla

Saham Tesla melonjak 743 persen pada 2020 dan meningkatkan nilai sahamnya. Peningkatan ini akan terus berlanjut hingga tahun baru 2021.

Menempatkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan hingga akhir bulan mencapai USD 210 miliar, menggusur Bezos.

2 dari 3 halaman

Elon Musk

Keuntungan kuartalan yang konsisten, terpilihnya Presiden Joe Biden yang mendukung teknologi hijau, dan antusiasme dari investor ritel, telah memicu kenaikan saham perusahaan.

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Indeks Nasdaq 100 turun pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Maret 2021 selama tiga minggu berturut-turut, menjadi penurunan beruntun terpanjang sejak September.

3 dari 3 halaman

Investasi Bitcoin

Elon Musk

Selain industri teknologi, kekayaan bersih Musk juga berfluktuasi baru-baru ini seiring dengan harga Bitcoin. Tesla bulan lalu mengungkapkan bahwa ia telah menambahkan cryptocurrency sebesar USD 1,5 miliar ke neracanya.

Kekayaan bersih Musk mencapai $ 15 miliar dua minggu kemudian setelah dia men-tweet bahwa harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya memang tampak tinggi.

Beri Komentar