© Shutterstock
Di masa pandemi seperti ini, untuk memenuhi kebutuhan pastinya kita butuh yang namanya penghasilan tambahan. Salah satu yang bisa jadi pilihan adalah MLM atau Multi-Level Marketing.
Kalau mendengar MLM apa nih yang terlintas dipikiranmu? Penipuan? Ya, kamu gak sendiri kok. Masih banyak yang ragu bahwkan mengkonotasikan MLM sebagai suatu kegiatan yang negatif lantaran banyaknya mitos dan oknum di luar sana.
Padahal seperti bisnis pada umumnya, kalau dijalankan dengan baik dan benar, bisnis MLM bisa menguntungkan lho! Gimana caranya? Nah untuk kamu yang masih pemula atau newbie dalam memulai bisnis MLM harus membekali diri dulu nih. Jangan sampai salah kaprah duluan!
Setiap MLM pasti punya sistemnya sendiri yang unik. Tapi pada umumnya ada dua cara untuk memperoleh penghasilan, yaitu:
- Meningkatkan penjualan (sebagai reseller)
- Memperbesar referral (sebagai sponsor untuk downline)
Nah, pahami dulu plus-minusnya dari kedua opsi di atas. Bisa juga dengan mempertimbangkan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing.
MLM adalah direct selling yang berarti mekanisme untuk mendistribusikan suatu produk dari produsen ke konsumen. Umumnya produk yang di-MLM tidak dijual bebas di toko atau ritel besar.
Untuk membedakan MLM yang asli dengan MLM penipu sebenarnya cukuplah mudah. Kalau ada MLM yang tidak jelas produknya, atau kamu hanya diminta setor dana dan dijanjikan bonus tertentu, sudah bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan. Hati-hati sama money game ya, bund!
Perusahan berbasis direct selling yang baik akan jujur pada calon konsumen dan calon downline. Kalau kamu suka atau bahkan juga memakai produknya, maka ketulusan itu akan terlihat kok dari cara kamu mempromosikannya. Jadi gak perez doang ya!
Mungkin sering kamu mendengar tentang pelaku MLM yang gagal. Kebanyakan dari mereka biasanya suka berangan-angan untuk menghasilkan uang namun pengin tetap santai dan tidur-tiduran.
Sama seperti bisnis lainnya, meskipun bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja, MLM tetaplah sebuah pekerjaan yang butuh usaha. Kamu harus meluangkan waktu untuk memasarkan produk dengan cara yang baik tentunya. Sehingga bisnis MLM kamu ini meluas dan makin besar. Bukan cuma modal tiduran aja~
Seperti yang udah disinggung, penting ya untuk belajar tentang pengelolaan bisnis MLM. Jangan sampai barang yang ada menumpuk dan gak laku-laku. Kalau begini, mintalah saran dari sponsormu untuk mencegah kejadian terburuk terjadi.
Pada akhirnya bisnis apapun itu tenang masalah jualan alias cuan. Jadi keuntungan akan datang setelah adanya penjualan. Semangat!
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
