© Wired Via Liputan6.com
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, baru saja meraih sebuah pencapaian baru. Ia berhasil melakukan sebuah perjalanan singkat ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard buatan perusahaan Blue Origin.
Nama Jeff Bezos memang sudah sangat populer sebagai salah satu pebisnis tersukses di bumi. Jeff Bezos rutin nangkring di deretan teratas dalam daftar manusia terkaya di dunia. Berdasarkan data yang dilansir dari Forbes, jumlah kekayaan Jeff Bezos di tahun 2021 diketahui mencapai USD 205 miliar.
Jika dikurskan ke rupiah, jumlah itu setara dengan Rp 2.981.417.500.000.000,00. Gimana coba cara bacanya?
Kekayaan yang dimiliki oleh Jeff Bezos saat ini ia raih lewat berbagai usaha. Salah satunya adalah dengan menghimpan rasa percaya dari orang lain agar dapat mendukung jalannya bisnis yang ia susun.
Jeff Bezos sempat memaparkan beberapa kiatnya untuk bisa mendapatkan rasa percaya dari orang lain. Dilansir dari CNBC, berikut adalah pemaparannya.
" Cara Anda mendapatkan kepercayaan berdasarkan bagaimana Anda mengembangkan reputasi, yaitu dengan melakukan hal-hal sulit dengan baik dan berulang-ulang," kata Bezos.
Dia menyebutkan militer AS sebagai contoh. Menurut Reagan Presidential Foundation and Institute, meskipun kepercayaan publik Amerika terhadap militer telah menurun sejak 2018, tetapi militer di sana masih tetap menjadi salah satu lembaga paling dipercaya di negara AS.
" Alasan mengapa militer memiliki dan reputasi yang tinggi adalah karena berulang kali militer melakukan hal-hal sulit dengan baik," ujarnya.
Itulah mengapa ketika seseorang ingin mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari orang lain, lakukanlah hal-hal sesulit mungkin.
" Ini adalah hal yang sederhana yaitu ketika melakukan hal-hal sulit dengan baik, Anda akan memiliki integritas dan kompetensi. Itu berarti Anda harus melakukan apa yang Anda katakan," kata Bezos.
Seperti apa yang dilakukan Bezos di perusahaannya Amazon yang mengatakan bahwa akan mengirimkan lebih dari satu miliar paket per tahun.
Sementara itu, beberapa orang berargumen bahwa orang yang diyakini seseorang dapat dipercaya dan memiliki niat baik. Akan tetapi, Bezos tidak percaya bahwa hal itu selalu terjadi karena setiap orang berbeda-beda.
" Orang-orang mungkin menyukai kutipan Anda seperti ini 'Tidak, kami tidak akan melakukan seperti itu. Saya tahu Anda ingin bagaimana, kami tidak akan melakukannya'," ujar Bezos. Perkataan seperti itu bisa digunakan untuk membuat seseorang agar dia percaya kepada Anda.
Bezos mengatakan, ketika seseorang sudah mengambil sikap kontroversial, dia akan lebih mudah untuk mengambil keputusan yang diambil secara lebih jelas ke depannya.
" Jika kita jelas bahwa akan melakukan suatu tindakan atau tidak melakukannya, maka orang lain dapat memilih bergabung atau tidak. Kita hidup dalam demokrasi dengan banyak pendapat. Orang-orang berhak mengemukakan pendapat, tetapi tetap saja dalam kepemimpinan, seorang pemimpin berhak untuk mengatakan ya atau tidak."
Beberapa penelitian setuju dengan strategi yang dikatakan Bezos sebelumnya dalam membangun kepercayaan.
Studi yang diterbitkan dalam Academy of Management Review mencatatkan bahwa dalam berbagai eksperimen, kepercayaan, konsistensi, dan integritas dianggap sebagai kebutuhan mendasar, khususnya dalam berbisnis.
Reporter: Aprilia
Sumber: Liputan6.com