© 2021 Https://www.economictimes.com
Dilansir dari Business Insider, Jumat (19/2/2021), Berkshire diketahui telah mengurangi kepemilikan sahamnya di Wells Fargo & Co menjadi 52 juta saham. Berkshire, bahkan menjual saham di JPMorgan Chase & Co, M&T Bank Corp, dan saham PNC Financial Services Group Inc.
Tak hanya itu, Warren Buffett telah mengurangi eksposur investasi di beberapa perusahaan seperti Apple Inc. Meski saat ini dirinya masih memegang kepemilikan saham terbesar, yakni 57 juta saham atau 6 persen pada kuartal keempat tahun 2020.
Perusahaan juga memangkas saham di Suncor Energy, US Bancorp, dan GM, yang telah menjadi salah satu perusahaan dengan kinerja terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, ia merilis perusahaan tambang Emas Barrick.
Sementara itu, Berkshire meningkatkan kepemilikannya di raksasa farmasi AbbVie, Merck, dan Bristol Myers Squibb, serta Kroger, RH, dan T-Mobile.
Pada kuartal ketiga tahun 2020, Berkshire juga telah membeli saham di perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc. senilai USD 8,6 miliar atau setara dengan Rp120 triliun (kurs Rp14.000 per USD dan perusahaan minyak Chevron Corp senilai USD4,1 miliar atau Rp2,6 triliun. 57 triliun.
Sebelumnya, perusahaan milik investor ternama Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. itu mengumumkan telah membeli saham perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc. senilai USD 8,6 miliar atau setara dengan Rp 120 triliun (kurs Rp 14.000 per USD dan minyak bumi). perusahaan Chevron Corp. senilai USD 4,1 miliar atau Rp 57 triliun.
Dilansir dari Business Insider, Rabu 17 Februari 2021, pembelian kedua saham tersebut dilakukan pada kuartal ketiga 2020. Buffett dan timnya mendapat izin dari regulator untuk tidak segera mengumumkannya. Hal ini dimaksudkan agar investor lain tidak ikut serta dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, dalam laporan terbarunya, perusahaan investasi ini juga membeli saham perusahaan jasa profesional Marsh & McLennan Cos senilai USD 500 juta atau Rp 7 triliun.
Sementara itu, Warren Buffett telah mengurangi eksposur investasinya di perusahaan seperti Apple Inc. Meski saat ini ia masih memegang kepemilikan saham terbesar, yakni 57 juta saham atau 6 persen pada kuartal terakhir tahun 2020.
Kepemilikan tersebut menyumbang 44 persen dari seluruh portofolio senilai USD 270 miliar saham, turun dari 48 persen pada akhir September.
Investasi di perbankan mulai berkurang di Wells Fargo & Co. Kemudian perusahaan juga mendivestasikan saham JPMorgan Chase & Co, M&T Bank Corp dan PNC Financial Services Group Inc, serta menjual saham Pfizer meski hanya berinvestasi di pembuat obat di tahun ketiga. kuartal tahun 2020.