Tips Rencanakan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini, Biar Nggak Pusing di Kemudian Hari!

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 9 Juli 2020 15:40
Tips Rencanakan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini, Biar Nggak Pusing di Kemudian Hari!
Urai kerumitan perencanaan dana pendidikan anak dengan berbagai tips berikut.

Memutuskan punya anak artinya para orang tua juga harus sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada di depan. Salah satunya adalah harus siap untuk memfasilitasi anak dengan pendidikan terbaik lewat sekolah.

Masalahnya, bagi beberapa keluarga, merencanakan biaya sekolah adalah suatu kesulitan tersendiri. Keterbatasan dana dan benturan dengan kebutuhan lain yang tak kalah penting biasa menjadi sumber maslaah.

Meski begitu, perencanaan biaya pendidikan untuk anak tetap bisa diusahakan kok. Berikut ini adalah tips untuk merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini. Yuk disimak!

1 dari 6 halaman

1. Tentukan sekolah tujuan

Langkah pertama tentu saja orang tua wajib menentukan terlebih dahulu ke sekolah mana si kecil akan didaftarkan. Tidak usah terburu-buru, bandingkan terlebih dahulu tentang detil kelebihan dan kekurangan dari berbagai sekolah, mulai dari sekolah negeri, swasta, internasional, atau bahkan home schooling.

Membandingkan banyak sekolah seperti itu akan memudahkan kita untuk merencanakan dana pendidikan anak. Tidak cuma dari segi nominal, namun juga membandingkannya dengan nilai yang akan didapat jika anak bersekolah di tempat-tempat tersebut.

2 dari 6 halaman

2. Riset perkiraan biaya

Setelah menentukan sekolah mana yang akan dituju, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan riset tentang perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.

Riset biaya ini meliputi biaya uang gedung, SPP, seragam, buku-buku, ekstrakurikuler, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

3. Evaluasi kondisi keuangan

Sudah tau mau menyekolahkan anak di mana, sudah kebayang berapa biayanya, sekarang saatnya melihat ke dalam. Bagaimana kondisi keuangan orang tua? Apa sudah siap?

Pastikan alokasi biaya pendidikan sudah disiapkan dengan baik dan tidak harus memakan jatah kebutuhan lain yang tidak kalah penting, ya.

4 dari 6 halaman

4. Tabungan atau asuransi pendidikan?

Langkah ini bisa diambil jauh sebelum kebutuhan sekolah anak datang. Bahkan bisa mulai disiapkan sejak masih belum memiliki anak.

Tabungan pendidikan berbentuk tabungan berjangka yang telah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Orang tua wajib menyetor nominal tertentu setiap bulan sebelum waktu jatuh tempo.

Sementara itu, asuransi pendidikan merupakan perpaduan tabungan dan asuransi jiwa berjangka. Setoran dana akan dialokasikan menjadi jaminan untuk pendidikan anak. Dalam kondisi terburuk, pendidikan anak akan tetap terjamin bahkan setelah orang tua meninggal dunia.

5 dari 6 halaman

5. Investasi

Langkah satu ini belum populer dilakukan untuk tujuan mempersiapkan pendidikan anak, namun tetap layak untuk dicoba.

Investasi emas atau reksadana saham bisa menjadi pilihan. Sebaiknya, lakukan investasi dalam jangka panjang, sekitar 3-5 tahun agar hasil lebih terasa. Hasil tersebut bisa dimanfaatkan untuk modal pendidikan bagi sang buah hati.

6 dari 6 halaman

Ilustrasi anak sekolah

Masalah pendidikan memang rumit. Tidak cuma memilih sekolah yang tepat, namun mempersiapkan dana yang cukup juga harus dilakukan agar anak bisa mendapatkan yang terbaik.

Semoga dengan lima tips di atas, para orang tua bisa merancan pendidikan anaknya dengan lebih baik dan tidak terkendala secara ekonomi, ya!

Beri Komentar