© Shutterstock.com
Tujuan laporan keuangan yang utama adalah supaya suatu perusahaan atau bisnis dapat memantau perkembangan dari usaha atau bisnis dikelola. Selain itu, hal ini juga mempunyai tujuan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Tujuan laporan tersebut sudah sejalan dengan apa itu pengertian laporan keungan sendiri. Dilansir dari Liputan6.com, pengertian laporan keuangan secara umum adalah hasil dari proses akuntansi pada suatu periode waktu tertentu yang merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang disajikan dengan tujuan dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.
Laporan keuangan juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar, menengah maupun kecil wajib membuat laporan keuangan pada setiap periode.
Tujuan laporan keungan ini juga didefinisikan ahli dengan pendapat yang beragam. Masih dilansir dari Liputan6.com, berikut adalah pendapat para ahli terkait tujuan-tujuan laporan tersebut.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut Standar Akuntasi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia 2002:4) tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, seta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian di masa lalu.
3. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggunggjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Irham Fahmi dalam bukunya yang berjudul Analisa Laporan Keuangan (2011) menyampaikan tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaan di samping pihak manajemen perusahaan.
Laporan keuangan tidak serta merta berhenti ketika hasil dari laporan tersebut keluar. Ada tahapan yang dinamakan audit, ini merupakan bentuk akuntabilitas perusahaan terhadap para pemangku kepentingan.
Tujuan dari audit laporan keuangan ini adalah untuk mendapatkan nilai kewajaran atau kelayakan penyajian suatu laporan keuangan yang telah dibuat oleh suatu perusahaan.
Adapun kelayakan dan kewajaran ini mengacu pada prinsip akuntansi yang berterima umum dan selanjutnya atas penilaian tersebut akan tercermin pada opini audit. Opini audit laporan keuangan ada empat macam, yaitu sebagai berikut:
Melansir dari investopedia.com, analisis laporan keuangan adalah proses menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk tujuan pengambilan keputusan. Bagi pihak eksternal, analisis laporan keuangan ini dapat digunakan untuk memahami kondisi kesehatan perusahaan atau bisnis secara keseluruhan serta untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan nilai bisnis. Sedangkan pihak internal menggunakannya sebagai alat pemantauan untuk mengelola keuangan.
Untuk lebih detailnya, Diadona.id telah mengumpulkan beberapa tujuan analisis laporan keuangan menurut para ahli yang dikutip dari laman Merdeka.com. Berstein (1983) mengatakan, tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Analisis laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa harus menemui langsung obyek yang dituju.
Memahami kondisi suatu perusahaan, kondisi keuangannya dan apa yang dihasilkan.
Meramalkan kondisi keuangan suatu perusahaan di masa yang akan datang.
Melihat kemungkinan masalah yang terjadi, baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam suatu perusahaan.
Menilai prestasi pihak eksekutif dalam mengelola suatu perusahaan.
Tujuan laporan keuangan serta tahapanya seperti audit dan analisis adalah untuk mengetahui proses yang dilakukan sebuah perusahaan ataupun bisnis yang sedang dijalankan.