(c) Shutterstock
Memelihara anjing di rumah itu begitu menyenangkan, bagaimana kehadiran mereka sanggup mengisi hari-harimu. Misalnya seusai bekerja seharian dan merasa lelah, ketika sampai di rumah tingkah laku mereka yang menggemaskan dijamin ampuh banget buat mengundang tawa. Kemudian saat sedang santai, mereka juga bisa menjadi teman bermain yang seru. Ajak mereka berlari atau jogging sekitar kompleks, pastinya sangat menyenangkan, bukan?
Namun tahukah kamu kalau seramah dan sedekat apapun anjing dengan manusia, masih tetap ada risiko atau kemungkinan membahayakan? Untuk melakukan tindakan preventif, penting buat mengetahui karakter mereka. Ada yang memang berfungsi untuk menjadi teman manusia di rumah, tapi tak sedikit juga yang ternyata memiliki insting untuk bertarung karena memiliki kekuatan dan fisik di atas rata-rata.
Lantas apa saja kira-kira jenis anjing paling berbahaya di dunia? Cari tahu lebih lengkap yuk!
Ini dia spesies anjing paling berbahaya di dunia. Ada sekitar 67% kasus penyerangan turut melibatkan jenis anjing ini. Bahkan ada beberapa negara yang sampai memberikan larangan kepada penduduknya untuk memelihara Pitbull dikarenakan sifat agresif mereka. Masih ingatkah kamu dengan sebuah kasus seorang bocah berusia 8 tahun yang meninggal gara-gara diserang Pitbull?
Harus diketahui kalau Pitbull dilahirkan sebagai petarung karena memiliki mental dan fisik yang sangat kuat. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab, aktif, dan setia pada majikan. Mereka dapat dilatih dengan mudah dan memiliki kemampuan beradaptasi denga baik. Kalau memang niat memelihara Pitbull, pastikan kamu rutin mengajak mereka buat melakukan aktivitas fisik guna menyalurkan energy mereka yang besar.
Disebut-sebut sebagai salah satu anjing penjaga terbaik di dunia, Rottweiler memang memiliki bentuk fisik yang sangat mendukung mereka dalam pertarungan. Mereka tergolong anjing yang besar dengan berat berkisar antara 50 sampai 60 kg dengan tinggi antara 56 sampai 63 cm dengan masa hidup sampai 10 tahun.
Rottweiler memiliki fisik dan insting yang kuat sehingga mampu menghentikan gerakan mangsanya dengan begitu mudah. Gigitannya? Tak usah ditanya lagi, karena diklaim sebagai anjing dengan gigitan yang tak bisa disaingi oleh jenis anjing lainnya. Memiliki sifat yang sangat territorial, anjing ini secara instingtif bakal melindungi rumah dan keluarganya serta akan menjadi over protektif apabila ada anggota keluarga yang sedang terancam. Perlu diingat juga kalau Rottweiler juga bisa saja agresif dengan anjing lain, jadi harus benar-benar diwaspadai.
Jenis anjing selanjutnya yang masuk dalam daftar anjing paling berbahaya adalah German Shepherd. Banyak yang menyebutnya sebagai anjing militer karena memang sering diandalkan keplisian untuk terlibat dalam kegiatan menumpas kriminal. Dilihat dari karakteristiknya yang pintar, setia, tidak mudah takut, dan cepat beradaptasi, membuat spesies ini bisa menjadi penjaga sekaligus petarung yang handal.
Sebuah penelitian pernah dilakukan di Amerika Serikat dan hasilnya ternyata ada sebanyak 6% kasus serangan anjing disebabkan oleh Husky. Tak berbeda jauh dengan Malmute, anjing ini pada awalnya dipercaya untuk menarik kereta luncur. Mereka masuk dalam kategori berbahaya karena dikembangbiakkan agar menjadi anjing pekerja, bukan untuk dipelihara. Yang berbahaya, terkadang mereka bahkan menganggap anak kecil sebagai mangsa, lho.
Banyak yang menyebut kalau anjing ini memiliki banyak kesamaan dengan Husky. Padahal kalau diperhatikan lebih dalam, ada beberapa perbedaan mencolok seperti ukuran yang lebih besar. Yup, ini juga yang menyebabkan mereka disebut sebagai salah satu anjing paling berbahaya. Memiliki speed yang lumayan serta gigitan mengerikan ditambah ukuran yang cukup besar, makanya cukup berbahaya andai mereka berada di dekat anak kecil.
Ukuran tubuhnya sedang tapi bentuknya tegap, berotot, dengan kepala yang panjang dan mata berbentuk almond. Doberman Pinscher sangat energik dan memiliki antusiasme yang tinggi pada manusia. Itulah mengapa saat memilih untuk memelihara Doberman Pinscher, para pemilik diharuskan menunjukkan karisma dan kepemimpinan yang elegan. Dengan begitu, mereka bakal mudah dapat mematuhi segala perintah. Jangan membiasakan mereka untuk berbuat sesukanya karena bila dibiarkan terus-menerus Doberman Pinscher akan jadi nakal.
Dilihat dari bentuk fisik, mereka memang menggemaskan dengan bentuk mungil tak terlalu besar plus bulu yang cukup lebat. Namun jangan sembarangan karena jika tak dipelihara dengan baik, anjing ini bisa jadi begitu agresif, nakal, dan merugikan. Disebabkan karena pandangan yang terbatas, Chow Chow jadi mudah marah dan cukup sensitif terhadap segala sesuatu yang mengagetkan. That’s why mereka sulit diprediksi dan bisa jadi agresif.
Awalnya spesies ini dikembangkan untuk melindungi sapi dan bertarung. Presa Canario mempunyai tingkat kewaspadaan yang cukup tinggi di mana mereka takkan segfan-segfan untuk melindungi orang-orang yang memiliki ikatan dengan mereka. Mereka juga tipe anjing yangtakkan ragu menghadapi konfrontasi apapun sehingga sangat penting untuk melatihnya sejak dini.
Penting untuk selalu diingat jika Presa Canario secara naluriah punya daya dominasi yang cukup tinggi. Itulah mengapa para pemiliknya harus tahu bagaimana cara meng-handle anjing-anjing dengan sifat ‘penantang’ ini. Ajak mereka untuk rutin berjalan-jalan agar simpanan energi mereka yang besar bisa tersalurkan dengan efektif.
Berasal dari Jerman, Great Dane dikenal memiliki ukuran tubuh yang cukup besar mencapai 160 cm, pintar, mudah dilatih, dengan penampilan yang sangat elegan serta berwibawa. Pada dasarnya mereka memiliki sifat kalem, baik, tidak terlalu agresif, dan harang menggonggong. Meskipun ukurannya cukup besar, tapi Great Dane tak memerlukan tempat pemeliharaan yang besar karena kebanyakan mereka lebih membutuhkan aktivitas fisik yang cukup.
Apabila memelihara Great Dane, sangat tidak direkomendasikan untuk berusaha mempercepat pertumbuhan mereka dengan memberikan nutrisi berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan kaki mereka. Yang sangat disarankan adalah selama masa pertumbuhan mereka dibuat tetap ramping agar kaki-kaki Great Dane bisa tumbuh dengan kuat.
Nama anjing ini disesuaikan dengan nama daerah bernama Dalmatia yang terdapat di pantai Adriatik, Kroasia. Sudah sejak lama anjing Dalmatian digunakan sebagai pemburu, penjaga, hingga anjing perang. Dilihat dari segi fisik, anjing ini memang familiar karena warnanya unik karena memiliki tutul-tutul berwarna kecokelatan.
Sebenarnya mereka merupakan binatang peliharaan yang sangat menyenangkan, tapi pada beberpa kasus, pejantan Dalmatian terkadang memiliki temperamen yang cukup tinggi. Maka dari itu, disarankan agar mereka tak tak terlalu dekat dengan anak kecil. Satu hal juga yang mesti diingat bahwa Dalmatian tak perlu dikandangkan karena dapat membuat mereka cenderung jadi lebih galak.
Itu tadi 10 jenis anjing paling berbahaya di dunia. Kalau sudah tahu beberapa fakta di atas, tertarik untuk menjadikan mereka sebagai bagian dari keluarga dan tinggal di dalam rumah?