© Instagram.com/@rklopper
Rebecca Klopper baru-baru ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atas dugaan pelaku dalam video syur mirip dirinya yang tersebar di media sosial.
Laporan tersebut telah teregister dengan nomor LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 27 September 2023.
" Laporan polisi terkait tersebarnya video berkonten asusila yang dilakukan oleh publik figur berinisial RK (Rebecca Klopper)," kata Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Muhammad Zainul Arifin yang dikutip dari laman Liputan6.com pada Selasa, (3/10/2023).
Laporan ini justru berbanding terbalik dengan pengakuan Rebecca Klopper yang beberapa waktu lalu sempat ungkap jika penyebar video syur mirip dirinya telah tertangkap.
Dalam keterangannya di Instagram yang dijadikan Instagram story oleh Fuji, Rebecca Klopper sempat mengunggah kalimat berbahasa Inggris yang menyiratkan bahwa penyebar video panas mirip dirinya telah diamankan oleh pihak yang berwajib.
" Orangnya udah dapet tapi ditanganin yang berwajib. Doain ya semoga orang yang jahat banget itu dapat balasan yang sesuai," tulis Rebecca Klopper kala itu.
Menyoal laporan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) Muhammad Zainul Arifin atau Zainul, menerangkan bahwa video syur yang diduga diperankan oleh selebriti ternama itu diunggah melalui dua website. Durasinya 1 menit 58 detik dan 10 menit 52 detik.
Menurutnya, bukan hanya video syur mirip Rebecca Klopper yang diupload di dua website, ada juga video lainnya. Namun, Zainul mengaku akan menyampaikan secara gamblang saat dimintai keterangan sebagai saksi pelapor.
" Jadi RK itu bagian dari video-video yang ada di dalam website itu. RK salah satu yang saya sampaikan karena mungkin dia public figure, maka lebih mudah menjadi tracing tim penyidik dalam proses penegakan hukum," papar dia.
Dalam keterangan yang sama, pelapor mengaku telah berkoordinasi dengan ahli sebelum mengerucutkan pelaku terhadap Rebecca Klopper. Zainul berharap, ahli turut dipanggil untuk dimintai pandangannya.
" Ada kemiripan sehingga penting bagi kami setelah meyakini bahwa itu salah satu RK maka kita buat laporan polisi," tutupnya.