Firma konsultasi asal Spanyol, DEFACTO, selama setahun ini menganalisis laporan kuartalan dari perusahaan di insdustri yang berbeda.
DEFACTO mengidentifikasi perusahaan yang memiliki kemampuan adaptasi yang cepat bukan hanya untuk bertahan saat krisis pandemi ini, melainkan juga mampu meningkatkan penjualan dan menciptakan banyak lapangan kerja
Kira-kira siapa saja ya perusahaan yang paling adaptif? Yuk, simak selengkapnya di bawah!
Amazon juga sempat mengalami masalah sebelum akhirnya bangkit. CEO Amazon, Jeff Bezos menerapkan rencana kilat, antara lain kenaikan gaji umum, pelatihan, dan jam kerja fleksibel. Tak lama kemudian pasar saham Amazon naik sebanyak 40%.
Hak Cipta © AMAZONZakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!