10 Makanan Berbahaya Bagi Ibu Hamil yang Bisa Mengancam Bayi Dalam Kandungan, Hati-Hati dan Hindari

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 26 Januari 2021 21:40
10 Makanan Berbahaya Bagi Ibu Hamil yang Bisa Mengancam Bayi Dalam Kandungan, Hati-Hati dan Hindari
daftar makanan berbahaya untuk ibu hamil ini nggak banyak dan sudah terbukti ilmiah kok, nggak cuman karena mitos doang

Makanan berbahaya berarti makanan yang punya konsekuensi kesehatan saat dikonsumsi. Bisa karena ada kontaminasi yang berisiko pada kesehatan, atau juga kandungannya alaminya yang punya potensi bahaya pada kondisi fisik tertentu.

Secara umum nih ada empat kategori utama yang perlu dipertimbangkan dari suatu makanan agar nggak jadi makanan berbahaya, mulai dari kandungan biologisnya, kimiawinya, fisik, serta alergi. Contohnya, keberadaan bakteri merugikan, penambahan zat kimia berbahaya, keberadan benda asing dalam produk makanan serta respon imun yang abnormal pada protein tertentu pada makanan.

Nah selama proses kehamilan, menjaga asupan makanan sangatlah penting. Ini karena zat berbahaya tersebut bisa bisa mengancam nyawa bayi yang belum lahir atau menyebabkan cacat lahir serta keguguran.

Lebih lanjut mengenai makanan berbahaya dan gimana bahayanya pada ibu hamil, simak ulasan Diadona berikut ini ya!

1 dari 3 halaman

Makanan yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Makanan Berbahaya

Salah satu hal yang wajib seseorang tahu begitu dirinya hamil adalah makanan yang nggak boleh dimakan selama masa tersebut. Mungkin ibu bakalan bersedih karena ada makan kesukaannya yang masuk dalam daftar makanan berbahaya tersebut, tapi tenang aja karena daftar makanan yang boleh dimakan justru lebih banyak.

Makanan berbahaya untuk ibu hamil umumnya adalh makanan yang mengandung merkuri tinggi. Daftar lengkapnay bisa dilihat dalam ulasna Diadona berikut ini:

Ikan Bermerkuri Tinggi

Merkuri adalah unsur yang sangat beracun dan nggak ada ambang batas minimal berapa banyak zat ini boleh dikonsumsi. Ikan yang mengandung merkuri adalah makanan yang berbahaya karena bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Pada bayi, ini bisa mengakitbatkan masalah perkembangan yang serius bahkan bila terkonsumsi dalam jumlah yang rendah.

Merkuri ditemukan di laut yang tercemar, dan ikan laut besar bisa mengakumulasi merkuri dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, ikan bermerkuri tinggi adalah makanan berbahaya bagi ibu hamil, antara lain:

  • Ikan hiu
  • Ikan makarel
  • Ikan tuna putih atau albakora

Sebagai gantinya, bisa konsumsi ikan lele, udang, salmon, teri dan kakap.

Ikan Setengah Matang atau Mentah

Ibu hamil pengemar sushi pasti sedih membaca tulisan ini. Ikan mentah adalah makanan berbahay untuk mereka karena bisa menyebabkan berbagai infeksi virus, bakteri, atau parasit, seperti norovirus, Vibrio , Salmonella , dan Listeria .

Infeksi ini mungkin aja cuman mempengaruhi sang ibu, tapi nggak menutup kemungkinan bisa berakibat pada janin dengan konsekuensi yangs erius, hingga fatal.

Daging Setengah Matang, Daging Mentah

Bahaya konsumsi daging jenis ini akibat hal yang sama pada ikan setengah matang. Makan daging yang kurang matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk Toxoplasma , E. coli , Listeria , dan Salmonella .

Apa akibatnya? Bakteri ini bisa menyebabkan bayi lahir mati atau penyakit saraf yang parah, misalnya cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi.

Telur Mentah

Telur yang nggak dimasak dengan baik bisa aja mengandung bakteri Salmonella di mana infeksinya bisa menyebabkan gejala seperti emam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Meski jarang, makanan berbahaya ini bisa menyebabkan kram di rahim yang bisa membuat bayi lahir premature hingga kematian.

Kecambah Mentah

Sebanrnya nggak cuman kecambah mentah, namun beberapa sayuran mentah lain seperti lobak dan taoge mungkin terinfeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini hdiup di lingkungan lembab yang memang menjadi syarat bagi kecambah untuk tumbuh. Bakteriu Salmonella nggak bisa hilang dengan dicuci, tapi harus dipanaskan pada suhu tertentu.

2 dari 3 halaman

Makanan yang Berbahaya bagi Ibu Hamil

Makanan Berbahaya

Sayuran dan Buah Yang Nggak Dicuci

Mencuci sayuran dan buah yang akan dikonsumsi mentah wajib dicuci, terlebih bagi ibu hamil. Kenapa? Karena sangat mungkin terdapat bakteri dan juga parasit seperti oxoplasma, E. coli, Salmonell , dan Listeria, yang dapat diperoleh dari tanah atau saat pemanenan.

Susu dan Produk Susu yang Nggak Dipasteurisasi

Pasteurisasi berfungsi untuk menghilangkan bakteri berbahaya misalnya Listeria , Salmonella, E. coli, dan Campylobacter dan melewatkan proses tersebut berarti memberi jalan bagi bakteri tersebut untuk tetap hidup dan berkembang.

Kafein

Pecinta kopi, teh dan coklat harap bersabar dulu ya karena ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kafein mereka kurang dari 200 mg per hari. kenapa?

Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta. Karena bayi dan plasentanya tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar kafein yang tinggi dapat meningkat. Nah, asupan yang tinggi ini bisa membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.

Alkohol

Ibu hamil benar-benar nggak boleh mengkonsumsi alkohol ya karena bisa meningkatkan risiko keguguran dan lahir mati. Bahkan dalam jumlah kecilpun alkohol bisa berdampak negatif dalam perkembangan otak bayi.

3 dari 3 halaman

Pengawet Makanan Berbahaya

Pengawet makanan yang dicampurkan dnegan tujuan memperpanjang umur bahan ada yang telah teruji aman selama dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Namun ada beberapa jenis yang sifatnya berbahaya dan harus dihindari.

Nitrat dan Nitrit

Bahan tambahna makanan berbahaya ini kerap digunakan sebagai pengawet dan pewarna. Senyawa ini bisa mengganggu fungsi tiroid dan kemampuan darah untuk mengirimkan oksigen ke tubuh. Selain itu, keduanya juga bisa meningkatkan risiko kanker tertentu.

Nitrat dan nitrit biasanya ditemukan dalam makanan olahan, terutama daging.

Makanan berbahaya bagi ibu hamil bila tak sengaja dikonsumsi makan akan menimbulkan efek negatif bagi ibu dan berakibat fatal bagi janin. 

Beri Komentar