© 2020 Shutterstock.com/PannrayS
Penyebab kram perut sering nggak terdiagnosis. Rasa kram ini didefinisikan sebagai sakit yang mendadak dan rasa kaku atau tegang pada otot perut.
Dikutip dari Web MD, kram ini biasanya nggak serius dan nggak memerlukan perawatan khusus. Umumnya juga akan hilang dengan sendirinya setelah satu hari. Tapi kalau gejalanya sering muncul, parah, berlangsung selama beberapa hari, bisa saja penyebab kram perut ini karena suatu kondisi medis yang berbahaya.
Meski begitu, karena istilah kram perut tidak spesifik dan digunakan untuk merujuk pada sejumlah gejala atau sensasi yang berbeda dari kram otot perut yang sebenarnya, maka penyebab kram perut sendiri jadi sangat luas.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab kram perut:
Penyebab kram perut bisa diidentifikasi dari bagian mana tubuh yang terkena, misalnya, kiri, kanan, atau tengah. Tapi ini nggak spesifik hanya pada satu penyakit tertentu ya!
Pada beberapa kasus, nyeri persisten pada sisi kiri bawah perut, misalnya, terjadi karena divertikulitis. Apa itu?
Apa itu?
Divertikula adalah kantong kecil yang terbentuk dari tekanan pada titik lemah di usus besar. Saat kantung ini robek, maka terjadi pembengkakan dan infeksi, yang disebut dengan diverkulitis ini.
Yakni kurangnya suplai darah ke usus besar. Selain sebagai penyebab kram perut, penyakit ini juga menyebabkan pendarahan lho.
Ini biasanya terjadi setelah makan di mana pada saat ini perut membuat asam. Nah, asam ini isa mengiritasi kerongkongan, lambung atau usus dan jadi penyebab kram perut.
Batu ginjal ini bisa jadi penyebab kram perut saat sedang berjalan di dalam ginjal atau ke ureter. Rasa sakit tersebut juga bisa terjadi di bawah tulang rusuk hingga ke punggung lho. Nah saat batu itu bergerak melalui saluran kemih, maka rasa sakitnya bakalan lebih buruk lagi.
Pasti takut kalau kram yang dirasakan saat hamil itu merupakan suatu tanda keguguran, kan? Tapi sakit perut kram sebenarnya adalah hal yang biasa terjadi pada proses kehamilan dan hal yang nggak perlu dikhawatirkan.
Gas dan lambung adalah keluhan umum pada kehamlan karena adanya peningkatan kadar progesteron, horomon yang melemaskan otot polos di saluran pencernaan. Akibatnya, proses pencernaan jadi melambat. Karena itu, muncullah perut kembung dan sembelit di mana kedua hal tersebut bisa jadi penyebab kram perut.
Kram selama atau setelah orgasme memang kadang disertai dengan sakit punggung bagian bawah. Ini terjadi karena adanya peningkayan aliran darah ke area panggul dan kontraksi uterus normal. Tenang aja, penyebab kram perut ini nggak akan menyakiti bayi kok.
Selama hamil, tubuh mengirimkan lebih banyak dari ke rahim ketimbanga biasnaya. Nah, ini bsia jadi penyebab kram perut karena jadi seperti ada perasaan tertekan di area itu. Cara mengatasinya gampang kok, cukup berbaring santai atau berendam air hangat untuk meredakan nyeri ini.
ISK bisa tanpa gejala, namun nggak jarang juga akan jadi penyebab kram perut dan tekanan di daerah panggul. Perhatikan juga danya gejala lain ya!
Wait, apa hubungannya ya? Jadi, dehidrasi bisa menyebabkan kontraksi Braxton Hicks, atau kontraksi latihan yang biasanya terjadi pada pertengahan kehamilan. Ini sangat normal kok.
Meski begitu tetap usakahan tubuh terhidrasi dengan baik. Kekurangan air selama kehamilan bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur lho!
Berikut penyebab kram perut yang terjadi pada kehamilan yang menginjak trimester ketiga:
Kalau plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum bayi lahir, maka bisa menyebabkan sakit perut parah, nyeri punggung hinga penarahan vagina.
Ini sering terjaid pada trimester ketiga, meski mungkin juga muncul pada trimester kedua.
Yakni peningkatan tekanan darah secara mendadak dan keberadaan protein dalam urin. Gejalanya bisa berupa sakit perut bagian atas dan sakit kepala parah.
Kontraksi ini datang secara berkala, berlangsung natara 30 sampai 70 detik dan nggak hilang walau kamu mengubah posisi. Selain itu juga muncul tekanan di daerah panggil dan perubahan cairan vagina.
Kalau sesoerang nggak sedang hamil, penyebab kram perut juga bisa karena kondisi kesehatan lain atau dari makanan yang kamu makan.
Penumpukan gas di perut bisa menyebabkan kejang otot usus ketika tubuh mencoba melepaskan gas. Kalau sudah begini, biasanya gejalanya disertai dengan sakit perut yang tajam, perut kenbung, sesak dan pengen bersendawa terus.
Ini terjai ketika kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri, dan kram perut bisa menjadi salah satu gejalanya. Selain kram, penderita juga mungkin merasakan
Seperti halnya dengan keracunan makanan, penyakit ini menyebabkan gejala kram perut. Penyebabnya adalah kontak dengan virus, baik melalui makanan atau peralatan dapur.
Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang mempertahankan diri terhadap makanan yang dianggap berbahaya. Yang paling umum adalah alergi terhadap protein.
Reaksi alergi yang parah biasanya menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba , kesulitan menelan, dan sesak napas.
Menstruasi adalah salah satu penyebab kram perut yang sering terjadi pada wanita. Kram terjadi karean kontraksi otot akibat terbentuknya prostalglandin selama pengeluaran lapisan rahim yang mengandung sel telur.
Penyebab kram perut juga bisa terjadi akibat penyakit radang usu. Nyeri kram bisa kuncul dengan mekanisme yang berbeda, yang mencakup penyumbatan parsial dan distensi usus serta peradangan usus yang parah
Dikutip dari What to Expect, berikut beberapa penyebab kram perut di usia kehamilan muda.
Di awal kehamilan, mungkin kamu merasakan kram seperti sedang menstruasi. Ini disebut dnegan kram implantasi, terjadi di sekitar waktu menstruasi datang, bahkan sebelum tahu kalau sedang hamil.
Bila penyebab kram perut ini memang terjadi karena implantasi, maka akan disertai dengan pendarahan ringan, hasil dari telur yang dibuahi menempel di dinding rahim.
Yakni ketika teur yang dibuahi terimplan di tempat lain selain rahim. Ini akan jadi penyebab kram perut di bagian bawah. Biasanya dimulai dari nyeri tumpul dan memburuk seiring waktu. Kehamilan etopik ini juga disertai dengan pendarahan, nyeri bahu, pusing, hingga pingsan.
Yang paling mengkhawatirkan dan patut diwaspadai adalah kram prut yang menjadi gejala keguguran. Seperti apa rasanya? Well, biasanya mirip seperti kram menstruasi hanya saja jauh lebih buruk. Biasanya terjadi pada peut, punggung bawah atau area panggul dan disertai dengan pendarahan.
Bila terjadi selama trimester kedua kehamilan, penyebab kram perut bisa karena:
Ligamen bundar adalah pita jaringan yang menahan rahim di tempatnya. Saat kehamilan berlangsung dan makin membesar, ligamen ini meregang, yang bisa menyebabkan nyeri dan kram di satu sisi atau di kedua dii perut bagian bawah.
Yakni kontraksi 'latihan' yang dimulai ketika umur kehamilan menginjak usia 20 meninggu. Kontraksi ini adalah cara tubuh buat melakukan pemanasan sebelum kontraksi melahirkan yang beneran.
Penyebab kram perut pada saat hamil biasanya memang terjadi karena proses alami. Namun bila dirasa mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera ke dokter ya!
