© Shutterstock
Di usia kehamilan trimester 3, Moms pasti sedang mempersiapkan diri dan memperbanyak istirahat untuk menyambut hari persalinan. Tapi, ini bukan berarti membatasi untuk melakukan berbagai aktivitas fisik, selama aman dilakukan oleh ibu hamil.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologist, aktivitas fisik tidak berkaitan dengan meningkatnya risiko keguguran. Bahkan, aktif bergerak setiap harinya tidak akan membuat Moms berisiko melahirkan bayi lebih cepat dari waktunya (prematur), maupun berat bayi lahir rendah (BBLR).
Justru dijelaskan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, Moms yang sedang hamil, termasuk pada trimester 3, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik.
Melakukan jalan santai adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang baik dilakukan oleh ibu hamil, tak terkecuali pada trimester 3. Kalau dirasa memungkinkan, Moms bisa meningkatkan kecepatannya dengan jogging santai.
Selain dilakukan di darat, aktivitas fisik untuk ibu hamil trimester 3 juga bisa Moms lakukan di dalam air. Contohnya berenang atau kegiatan aerobik di dalam air.
Kabar baiknya, aktivitas ini bisa menjadi terapi untuk meredakan rasa tidak nyaman yang mungkin Anda alami saat hamil, khususnya pada kaki dan punggung. Ini dikarenakan air yang merendam tubuh Moms selama berenang bisa membantu menghilangkan tekanan yang melelahkan pada kaki dan punggung.
Ada beberapa pilihan aktivitas fisik low impact yang manfaatnya sangat baik dilakukan oleh ibu hamil trimester 3. Ambil contohnya seperti yoga, pilates, hingga bersepeda.
Pasalnya, kesemua aktivitas tersebut melibatkan fungsi otot, sehingga membantu mendukung proses melahirkan nantinya. Secara khususnya, gerakan dari aktivitas fisik tersebut dapat memperkuat otot perut, memperbaiki postur tubuh, yang kemudian melancar proses mengejan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!