5 Risiko Kehamilan yang Perlu Diwaspadai Wanita Bertubuh Pendek

Reporter : Devi Puspitasari
Rabu, 28 Oktober 2020 06:30
5 Risiko Kehamilan yang Perlu Diwaspadai Wanita Bertubuh Pendek
Kenali apa aja risikonya yuk, Moms!

Banyak faktor yang nyatanya bisa memengaruhi kehamilan Moms. Tak hanya berat badan, ternyata tinggi badan juga berpengaruh. Beberapa studi menemukan bahwa ada keterkaitan tentang tinggi badan dan proses persalinan.

Ada kemungkinan bahwa wanita dengan tubuh pendek mengalami beberapa komplikasi kehamilan. Meski begitu, tentu saja masih banyak faktor lainnya yang bisa memengaruhi kehamilan seperti faktor genetik, kebiasaan, gaya hidup, dan lainnya.

Melansir dari Parenting Firstcry berikut Diadona rangkum lima risiko kehamilan yang cenderung dialami oleh ibu hamil bertubuh pendek. Apa saja itu?

1 dari 6 halaman

Kelahiran Prematur

ilustrasi bayi di rumah sakit

Kelahiran prematur jadi salah satu komplikasi kehamilan yang mungkin dialami oleh wanita yang berpostur pendek. Bayi dikatakan mengalami kelahiran prematur saat mereka lahir sebelum minggu ke 37 kehamilan.

Hal ini pada umumnya karena ibu yang bertubuh pendek memiliki ruang perut yang kecil sehingga saat bayi tumbuh, ia mendorong panggul ibu dan organ internal lainnya.

2 dari 6 halaman

Persalinan yang Lama

Ilustrasi Melahirkan

Kadang, karena tekanan pada bayi, pecahnya kantung ketuban mungkin nggak nberkembang menjadi persalinan Moms. Meski masalah ini nggak hanya dialami oleh wanita bertubuh pendek, sayangnya mereka berisiko lebih tinggi Moms mengalami pecah ketuban yang menyebabkan gawat janin.

3 dari 6 halaman

Pendarahan Berlebihan

Pendarahan berlebihan juga bisa jadi komplikasi kehamilan yang harus dihadapi saat melahirkan. Selama persalinan normal, wanita bertubuh pendek cenderung harus berusaha lebih keras untuk mendorong bayi keluar.

Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan vagina yang bisa menyebabkan pendarahan berlebihan.

4 dari 6 halaman

Episiotomi

ilustrasi melahirkan

Kadang selama persalinan normal, sayatan kecil antara vagina dan anus perlu dilakukan untuk memudahkan kepala bayi keluar atau disebut dengan episiotomi.

Meski sayatan ini nggak hanya khusus untuk ibu hamil bertubuh pendek, namun biasanya ibu bertubuh pendek akan mendapatkan sayatan yang jauh lebih dalam. Kondisi ini membuat ibu membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

5 dari 6 halaman

Komplikasi Akibat Persalinan Caesar

Ilustrasi Melahirkan

Wanita bertubuh pendek rentang menjalani operasi caesar Moms. Karena itu, secara otomatis menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi mengalami komplikasi saat persalinan caesar seperto pendarahan internal, infeksi, dan radang rahim.

Nah, itu dia lima komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai wanita hamil yang memiliki tubuh pendek. Tapi tenang Moms, kondisi setiap wanita berbeda-beda.

6 dari 6 halaman

Karena itu, hal yang paling tepat adalah rajin melakukan pemeriksaan pada dokter sehingga bila Moms berisiko mengalami komplikasi kehamilan, hal itu langsung bisa diketahui sehingga dokter bisa menentukan perawatan yang tepat. Semoga bermanfaat.

 

Beri Komentar