© Shutterstock.com
Saat hamil, tentu sangat wajar bila Moms mengalami penambahan berat badan. Tapi, bertambahnya berat badan yang terlalu banyak juga nggak baik lho Moms bagi ibu dan buah hati.
Obesitas selama kehamilan bisa meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan seperti bayi lahir prematur, diabetes gestasional, sampai preeklamsia.
Karena itu, menjaga berat badan tetap sehat dan ideal saat hamil juga diperlukan. Bagaimana caranya? Dikutip dari Baby Center, yuk kita simak sederet tipsnya Moms.
Laura Hyman, seorang dokter kandungan di West Hills, California menyarankan agar ibu hamil memiliki berat badan yang sehat saat merencanakan kehamilan. Moms bisa mengetahui berat badan idela lewat penghitungan body mass index atau BMI.
“ Hal terpenting yang bisa kamu lakukan sebelum hamil, selain mengonsumsi vitamin prenatal adalah memulai kehamilan dengan berat badan yang sehat,” ucap Hyman.
Pasalnya, terlalu gemuk ataupun kurus selama kehamilan bisa berdampak buruk Moms. Ibu yang terlalu kurus atau gemuk umumnya lebih sering mengalami anemia dan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur maupun berat lahir bayi rendah.
Idealnya, Moms hanya membutuhkan 340 kalori ekstra per hari di trimester pertama dan 450 kalori ekstra di trimester kedua bila Moms memulai kehamilan dengan berat badan yang sehat.
Tentu saja, jumlah ini tergantung dengan keadaan dan berat badan Moms ya karena pastinya setiap wanita berbeda-beda. Karena itu, hindari makan secara berlebihan dengan cara makan dalam porsi kecil tapi sering.
" Fokus pada makanan dalam porsi kecil dan sering yang tinggi protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran," terang Hyman.
Selain itu, ibu hamil disarankan buat memilih camilan yang sehat di antara waktu makan seperti makanan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat.
" Makan camilan sehat setiap tiga jam akan membantu ibu hamil menghindari makan berlebihan pada waktu makan," saran ahli diet Frances Largeman-Roth, penulis Feed the Belly: The Pregnant Mom's Healthy Eating Guide.
Penting untuk menghindari dehidrasi selama kehamilan dengan minum cukup air. Selain bisa membuat ibu terhindar dari dehidrasi, minum cukup air juga bermanfaat membantu Moms merasa kenyang di antara waktu makan dan camilan.
Institute of Medicine menyarankan ibu hamil untuk minum sekitar 10 gelas air per hari. Hal ini karena minum cukup air juga bisa meredakan sembelit yang sering juga dialami oleh ibu hamil.
Bila sebelum hamil Moms gemar berolahraga, sangat disarankan buat Moms untuk melanjutkan rutinitas sehat satu ini. Kecuali bila memang olahraga yang Moms lakukan termasuk olahraga berat ya seperti kickboxing atau olahraga berisiko bagi ibu hamil lainnya.
Salah satu olahraga ringan yang paling mudah bagi ibu hamil yakni jalan kaki. Berjalan punya banyak manfaat lho Moms bagi bumil salah satunya bisa mengatur penambahan berat badan.
" Berjalan nggak hanya penting untuk mengatur penambahan berat badan, hal ini juga bisa mengurangi sedikit rasa sakit dan nyeri pada trimester akhir kehamilan," kata Jeanne Conry, mantan presiden American College of Obstetricians and Gynecologists.
Tentu saja, semua ini tergantung dengan kondisi Moms ya. Karena itu, penting untuk berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum memutuskan untuk berolahraga.
Ahli diet Frances Largeman-Roth menyarankan agar bumil nggak langsung meninggalkan makanan atau minuman favorit karena hamil. Alih-alih menjadikan makanan favorit itu sebagai kebiasaan, ia menyarankan agar bumil menikmatinya sesekali saja.
Tapi, bila dokter sudah melarang Moms untuk mengonsumsi makanan atau minuman favorit, sebaiknya tetap ikuti saran dokter ya Moms.
Nah, itu dia lima tips yang bisa Moms untuk menjaga berat badan tetap sehat dan ideal selama kehamilan. Semoga membantu.