© 2021 Shutterstock.com/Diego Cervo
Cara mencegah kehamilan yang paling efektif dan banyak digunakan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Sayangnya, dengan berbagai alasan masih banyak orang yang tak menggunakan pilihan ini.
Padahal, hamil, melahirkan dan memiliki anak membutuhkan persiapan yang matang. Sehingga bila ingin menundanya, dibutuhkan 'pengamanan' ampuh.
Caraq mencegah kehamilan yang paling alami dan ampuh adalah dnegan tidak melakukan hubungan seksual. Ini juga merupakan cara jitu untuk menghindari penyakit menular seksual. Tapi bila kamu sudah menikah dan aktif secara seksual, maka harus melakukan hubungan seksual yang aman sebagai langkah menunda momongan.
Menurut Asosiasi Keluarga Berencana di Inggris, 90 % wanita yang aktif secara seksual bakalan hamil paling lama 12 bulan bila rutin berhubungan tanpa menggunakan kontrasepsi. Dan tentu saja, kehamilan tetap bisa terjadi pada hubungan seksual pertama kali.
Pada kasus hubungan seksual yang terjadi tanpa kondom dan KB yang gagal, sementara hubungan seksual telah terjadi, maka cara mencegah kehamilan yang paling mungkin bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan kontrasepsi darurat.
Tapi, melansir Medical News Today, cara ini nggak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi biasa.
Pil ini hanya memiliki efektifitas paling baik saat dikonsumsi kurang dari 72 jam setelah berhubungan. Ini bukan pil penggugur kandungan ya, melainkan pil untuk menunda terjadinya ovulasi, melalui pemberian hormone Levonorgestrel progesterone dalam doses tinggi.
Seberapa efektif sebagai cara mencegah kehamilan?
Tingkat keefektifannya bergantung pada waktu minum pil. Keefektifannya sebesar 89 persen bila diminum 72 jam setelah berhubungan, dan 95 persen di 24 jam setelah berhubungan. Meski begitu, pil ini tidak dapat dikonsumsi terlallu sering.
Sayangnya di Indoendia, pil ini nggak dijual bebas. Bila ingin mendapatkannya, kamu harus mengunjungi dojter terlebih dahulu dan melakukan konsultasi. selain itu penggunaan pil darurat nggak boleh terlalu sering dikonsumsi sebagai cara mencegah kehamilan.
Kontrasepsi darurat ini dibutuhkan saat ada kegagalan metode kontrasepsi atau wanita korban pemerkosaan.
Beberapa bahan makanan atau minuman dipercaya bisa sebagai cara mencegah kehamilan secara alami. Sayangnya, klaim tersebut masih berupa anekdot yang belum terbukti keberhasilannya. Nah kalau ngomongin kehamilan yang tak diinginkan, tentu kamu tak ingin bermain-main dengan cara yang belum tentu berhasil, ya kan?
Melansir dari Healthline, ada beberapa cara mencegah kehamilans secara alami yakni
Di mana risiko kehamilan adalah 1 banding 50 wanita yang :
Melahirkan kurang dari 6 bulan yang lalu
Sedang menyusui secara eksklusif
Belum pernah menstruasi sejak melahirkan
Ketiga poin tersebut menjadikan seorang wanita berada dalam fase inferlititas laktasi
Tak ingin menggunakan alat kontrasepsi secagai cara mencegah kehamilan? Bisa dengan menggunakan metode ejakulasi di luar di tubuh wanita. Tapi tingkat efektifitasnya lumayan rendah, yakni skeitar 78 persen saja.
Di masa ini kecil kemungkinan wanita mengalami kehamilan meskipun melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan KB. Cara mencegah kehamilan ini juga sering digunakan, meskipun tingkat efektivitasnya jauh lebih rendah ketimbang penggunaan alat kontrasepsi.
Untuk meningkatkan efektivitasnya, kamu harus mengetahui dengan tepat kapan waktu tidak subur kamu. Penghitungan bisa dilakukan dengan metode kalender atau manual, atau menggunakan aplikasi yang saat ini banyak tersedia. Caranya mudah aja kok, cukup masukkan data berupa tanggal menstruasi, dan lama periode, maka aplikasi akan menghitung kapan waktu terbaik berhubungan intim untuk hamil, ataupun untuk tidak hamil.
Metode ini melibatkan pengamatan suhu wanita setiap hari sebagai indikator pelepasan sel telur. Ini karena suhu tubuh wanita naik skeitar 0.5 samapi 1 derajat celcius sebelum ovarium melepaskan sel telur. Nah, masa ini adalah masa kesuburan wanita yang paling tinggi sehinga janga melakkukan hubungan seksual tanpa pengaman di waktu ini ya!
Di hari-hari menjelang ovulasi, tubuh wanita menghasilkan cairan transparan seperti jelly. Selama masa ini, hindari melakukan hubungan seks tidak aman.
Sayangnya, satu-satunya cara mencegah kehamilan setelah sperma masuk dalam hubungan seksual tanpa kondom dan berisiko hamil, hanyalah dengan penggunaan pil darurat seperti yang Diadona sebutkan di atas.
Penggunaan pil darurat harus dilakukan dengan cermat dan tak boleh sembarang. Selain itu, konsumsinya harus dengan pengawasan dokter dan nggak bisa didaptkan secara bebas.
Mengetahui cara mencegah kehamilan yang efektif harus jadi pengetahuan bagi mereka yang aktif melakukan hubungan seksual namun tak ingin hamil.