© Shutterstock
Puting lecet adalah masalah utama yang seringkali Moms alami saat menyusui bayi. Bukan hanya membuat kesakitan karenanya, tapi puting yang lecet dan luka juga berdampak buruk lho bagi kesehatan si Kecil. Sebab, saat puting lecet, Moms akan merasa kesakitan sehingga bisa mengurangi produksi ASI. Si Kecil mungkin juga jadi enggan untuk menyusu.
Tentu saja Moms tidak bisa membiarkan hal ini terjadi berlarut-larut. Mama harus segera melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan puting susu yang lecet akibat gigitan atau cakaran kuku si Kecil.
Moms bisa memanfaatkan bahan alami yang bisa ditemukan di rumah untuk mengobati luka lecet pada puting.
Moms mungkin tidak pernah terpikir akan menggunakan ASI untuk diri sendiri, tapi hal ini ternyata bisa dicoba.
ASI punya sifat anti bakteri yang besar, sehingga membasuh puting susu yang luka atau lecet menggunakan ASI adalah ide bagus yang bisa Moms coba untuk mengobatinya.
Selain itu, Moms juga disarankan untuk membiarkan puting susu dalam keadaan terbuka dan terkena paparan udara setelah membasuhnya. Pastikan juga bra yang Moms gunakan selalu bersih dan tidak lembap agar proses penyembuhan menjadi semakin mudah.
Selain untuk lalapan dan dipercaya dapat mengurangi bau badan, ternyata daun kemangi juga berfungsi untuk mengobati luka lecet pada puting susu saat menyusui.
Cara mengobatinya pun mudah, Moms hanya perlu menggosok daun kemangi yang telah diolesi minyak kelapa pada puting susu secara rutin. Kandungan dalam daun kemangi dipercaya punya manfaat untuk menyembuhkan kulit yang luka.
Seperti halnya air panas yang bisa mengobati berbagai penyakit, Moms juga bisa memanfaatkan air hangat untuk menyembuhkan luka lecet pada puting.
Pertama, sediakanlah handuk dan celupkan pada air hangat, kemudian tempelkan pada puting susu yang lecet dan terasa nyeri. Selain itu, Moms juga bisa mandi dengan air hangat agar efeknya lebih terasa di sekujur tubuh.
Minyak kelapa bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam hal, mulai dari memasak, melembapkan rambut, hingga menyembuhkan puting susu yang lecet.
Kalau tidak ada minyak kelapa, Moms bisa menggunakan minyak zaitun untuk mengatasi puting lecet, tapi pastikan terlebih dahulu bahwa minyak tersebut aman dikonsumsi oleh si Kecil.
Sebuah studi di tahun 2009 yang dilakukan University of Auckland, New Zealand menemukan bahwa menggunakan madu bisa menyembuhkan puting susu yang nyeri dan lecet akibat menyusui.
Tapi, berhati-hatilah, karena bayi di bawah usia satu tahun tidak boleh mengonsumsi madu, jadi pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum menyusui.
Kantung teh dalam keadaan hangat bisa menenangkan puting susu karena kondisinya yang hangat dan lembap. Bukan sembarangna, kantung teh yang dapat menyembuhkan puting susu mama adalah kantung teh chamomile.
Kalau Moms memiliki kantung teh chamomile di rumah, langsung saja tempelkan pada puting yang lecet untuk mengobatinya. Kandungan anti mikroba dan anti inflamasinya dipercaya sangat berguna untuk mengobati puting lecet.
Celupkan kantong teh chamomile, lalu peras airnya. Setelah itu, tempelkan pada puting yang lecet selama beberapa menit. Cuci bersih dengan air hangat sebelum menyusui.
Es batu pun ternyata dipercaya ampuh menyembuhkan luka lecet pada puting susu.
Caranya adalah dengan meletakkan es batu langsung di sekitar puting susu atau Moms juga bisa menaruhnya terlebih dahulu di sebuah kantung sebelum meletakkannya di atas puting susu. Pastikan Moms melakukan cara ini sebelum menyusui untuk mengurangi rasa sakit.
Lidah buaya juga bisa Moms gunakan untuk mengobati puting lecet. Pasalnya tanaman herbal yang satu ini mengandung fungsi penyembuh alami.
Tetapi, pastikan bahwa Mama sudah membersihkan sisa lidah buaya sampai bersih sebelum menyusui, karena efek lidah buaya kalau tertelan bayi bisa menyebabkan diare.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!
