© Shutterstock
Untuk membuat ibu hamil tetap sehat selama kehamilan, maka nutrisi serta kebutuhan cairan tiap hari harus dipenuhi dengan baik. Apalagi selama hamil, kebutuhan cairan tubuh Ibu hamil meningkat.
Selain untuk membentuk cairan ketuban dan memenuhi kebutuhan aliran darah ke janin, air juga mengandung fluorida yang dapat membantu perkembangan gigi dan tulang janin.
Nah, kira-kira apa saja manfaat lain minum air putih untuk ibu hamil dan berapa takaran yang sesuai? Simak terus ya!
Seperti yang kita ketahui, ibu hamil rentan mengalami konstipasi dan ISK. Untuk mengurangi keluhan tersebut, Moms harus mengonsumsi air putih yang cukup untuk melunakkan tinja sehingga BAB lebih lancar.
Selain itu, minum air putih juga bermanfaat untuk mengencerkan urine sehingga tidak banyak kuman yang mengendap dan menimbulkan infeksi.
Melansir What To Expect, kebutuhan cairan saat hamil penting untuk dipenuhi, terutama pada trimester terakhir kehamilan. Selain bermanfaat untuk ibu hamil, minum air putih juga memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.
Melansir Baby Center, The American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyarankan takaran minum air putih untuk ibu hamil adalah 8-12 gelas air per hari dengan jumlah total kurang lebih 2,5 liter per hari.
Takaran ini ditambah air yang berasal dari makanan, seperti buah dan sayur, sehingga total asupan cairan menjadi 3 liter per hari.
Meski begitu, ternyata kebutuhan cairan tiap berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor seperti suhu, kelembapan udara, tingkat aktivitas, dan olahraga.
Bagi Moms yang tinggal di lingkungan lembap dan panas atau di dataran tinggi membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak. Demikian pula Moms yang cenderung aktif atau rutin berolahraga.
Ibu hamil yang kurang minum air putih biasanya akan mengalami risiko seperti:
Jadi, sekarang Moms sudah paham kan? Jangan lupa minum air putih ya!