© Imagesvc.meredithcorp.io
Menangis jadi hal yang sangat identik dengan bayi ya Moms. Bahkan, bayi akan menangis saat terlahir ke dunia. Ya meskipun ada beberapa kasus yang justru sebaliknya.
Tapi pernah nggak sih Moms kita penasaran kira-kira apa bayi juga bisa menangis ya saat masih dalam kandungan? Nah, daripada Moms penasaran, langsung yuk simak ulasannya yang Diadona lansir dari berbagai sumber berikut ini.
Jawabannya bisa.
Menurut sebuah studi di Selandia Baru pada tahun 2005 terungkap bahwa bayi bisa mengangis saat masih dalam kandungan. Melalui pemeriksaan USG dalam penelitian itu, terlihat janin bisa menangis.
Tangis bayi saat masih dalam kandungan dengan yang biasanya kita dengar tentu beda ya Moms. Hal ini karena tangisan bayi tak bisa terdengar sampai mereka bersentuhan dengan udara.
Karenanya gerak-gerik dan ekspresi yang terekam dalam USG jadi tanda bahwa sang bayi sedang menangis. Seperti lidahnya yang turun, dagunya bergetar, mulutnya yang terbuka dan napas yang tak teratur.
Ada beberapa alasan juga Moms yang menyebabkan bayi bisa menangis saat masih dalam kandungan. Para peneliti sepakat bahwa hal ini bukan karena disebabkan oleh rasa sakit, tapi sebagai respon perubahan yang tiba-tiba. Menurut penelitian, bayi mulai bisa menangis dalam kandungan saat berusia 24 minggu atau lebih.
Selain menangis, bayi juga bisa merespons secara fisik sentuhan atau suara ibu, jadi habiskan waktu menyentuh perut dan berbicara pada bayi ya Moms saat hamil. Semoga membantu.
