© Shutterstock
Menjaga kesehatan menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan selama kehamilan. Ibu hamil perlu menerapkan gaya hidup sehat mulai dari olahraga, minum vitamin, beristirahat yang cukup, dan menghindari stres.
Selain itu, ibu hamil juga harus selektif dalam memilih minuman dan makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. Lalu, bagaimana dengan konsumsi teh jahe, apakah aman?
Teh jahe adalah salah satu teh herbal yang terbuat dari akar jahe atau jahe kering yang diseduh dengan air panas. Jahe sendiri sebagai salah satu rempah yang sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Pada dasarnya, teh jahe cukup aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil asal tidak berlebihan. Sehingga, Moms boleh meminum teh jahe selama kehamilan.
Melansir Romper, menurut Dr. Kenosha Gleaton, teh jahe dianggap aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah yang normal, yaitu sekitar empat cangkir per hari.
Teh jahe memiliki berbagai manfaat untuk kehamilan. Terlebih kalau Moms sering mengalami mual di pagi hari, karena teh jahe mampu meredakan gejala mual akibat morning sickness.
" Teh jahe telah terbukti dapat mengurangi rasa mual dan muntah," kata Dr. Gleaton.
Teh jahe juga dapat menjadi alternatif untuk pengganti kopi karena teh jahe tidak mengandung kafein. Menurut World Health Organization (WHO), ibu hamil disarankan untuk menjaga kadar kafein di bawah 200 mg per hari.
Meskipun punya berbagai manfaat dan terbilang aman untuk dikonsumsi ibu hamil, tapi teh jahe tetap memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya.
" Efek samping negatif dari teh jahe jarang terjadi, tetapi ketika orang mengalami efek samping dari mengonsumsi jahe, mereka seringkali merasakan kelebihan gas, kembung, mual, dan mulas atau refluks. Efek samping lain yang dirasakan termasuk diare dan sakit perut," kata, Dr. Gleaton.
Oleh karena itu, Moms perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum minum teh jahe. Hal ini dikarenakan setiap kondisi ibu hamil berbeda-beda.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!