© Https://www.shutterstock.com/g/jirkaejc
Kalau lagi hamil, otomatis badan pun ikut naik ya, Mom. Namun, apa sih yang menyebabkan kenaikan ini selain berat badan si kecil dalam kandungan? Ternyata ada penjelasannya lho.
Biasanya kenaikan berat badan ibu hamil ini akan dimulai sejak trimester yang pertama meski masih sedikit. Bahkan sejumlah ibu hamil malah akan mengalami penurunan berat akibat sering muntah-muntah.
Namun, kenaikan ini akan makin meningkat saat kehamilan memasuki trimester yang kedua dan ketiga. Dilansir dari laman id.theasianparent.com, janin hanya menambahkan 26% dari kenaikan berat badan yang dialami oleh ibu hamil.
Sisanya yaitu berasal dari beberapa bagian tubuh yang meningkat pula beratnya untuk mengirimkan kebutuhan si kecil selama masa tumbuh kembang di dalam kandungan. Salah satunya yaitu air ketuban yang memiliki berat mencapai satu kilogram.
Selain itu, ada plasenta yang beratnya antara setengah sampai satu kilogram. Payudara dan rahim pun juga mengalami penambahan berat sebanyak 1 kilogram masing-masing.
Ada pula beberapa tambahan berat dari pertambahan volume darah sebanyak 1,8 kilogram; cadangan lemak, protein dan nutrisi lainnya yang beratnya mencapai 3,1 kilogram dan juga penambahan cairan di dalam tubuh sebanyak 1,8 kilogram.
Nah, itulah sebabnya ibu akan mengalami kenaikan berat badan yang drastis saat hamil. Namun, tak perlu khawatir karena nanti berat badan akan berangsur kembali saat si kecil sudah lahir ke dunia ini. Semoga lancar ya Mom sampai proses kelahiran nanti.