© Pexels.com/Smoke Weddings
Dalam menjalani proses promil, yang kita tahu, ibu selalu menjadi kunci dari pembuahan itu sendiri, namun pada kenyataannya tidak demikian. Kualitas sperma dari Ayah juga berperan penting dalam progam hamil lho.
Dikutip dari What to Expect, asam folat penting bagi proses pembentukan sperma, terutama saat pembelahan sel dan sistesis DNA. Beberapa studi pun kerap mengaitkan antara konsumsi asam folat dengan kualitas sperma pria.
Studi serupa yang dilakukan oleh University of California, Berkeley, menemukan bahwa pria dengan kadar konsumsi asam folat rendah memiliki tingkat kromosom abnormal lebih tinggi pada spermanya.
Ketika sperma dengan kromosom abnormal membuahi sel telur, maka risiko terjadinya keguguran atau cacat lahir pun jadi meningkat. Oleh sebab itu, mencukupi kebutuhan asam folat bagi calon Ayah pun juga penting, Bunda.
Dilansir Parents, guna membantu menjaga kualitas sperma dan sebagai tips cepat hamil, pria setidaknya perlu mengonsumsi 400 mg asam folat per harinya. Tak harus dengan konsumsi suplemen asam folat, bisa juga dengan mengonsumsi menu makanan sehari-hari yang kaya akan asam folat.
Beberapa di antaranya seperti kacang-kacangan, sayur berdaun hijau, gandum, jeruk, sereal, roti dan pasta. Asam folat juga banyak terdapat pada selada, alpukat, sawi dan brokoli.
Hindari sembarangan konsumsi suplemen asam folat tanpa resep dokter ya, Bunda. Menurut dokter kandungan Anita Sadaty, MD, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi tubuh. Termasuk berlebihan konsumsi asam folat bagi calon Ayah.
" Ada kekhawatiran asam folat dalam jumlah berlebihan justru berisiko merusak sintesis DNA sperma. Jika memang perlu suplemen, dokter akan mempertimbangkan sesuai riwayat dan kondisi kesehatan pasien," ujar Sadaty, dikutip dari Very Well Family.
Selain mempertimbangkan kondisi kesehatan, dokter akan melihat juga riwayat konsumsi obat yang tengah dilakukan oleh suami. Ini penting sebab asam folat mudah berinteraksi dengan bahan-bahan kimia dari obat lain.