Apakah Benar Kehamilan Bisa Dideteksi Melalui Denyut Nadi?

Reporter : Mila
Senin, 7 Maret 2022 11:57
Apakah Benar Kehamilan Bisa Dideteksi Melalui Denyut Nadi?
Bener gak sih?

Moms mungkin sudah tidak asing dengan berbagai tes kehamilan secara alami. Sebut saja cek kehamilan dengan garam, gula, atau bahkan cairan pemutih. Tapi, pernahkah Moms dengar soal cek kehamilan melalui denyut nadi?

Apakah benar bisa tes kehamilan melalui denyut nadi, atau jangan-jangan hanya mitos belaka? Nah, untuk lebih lengkapnya simak yuk!

1 dari 5 halaman

Tes Kehamilan Melalui Denyut Nadi

Ilustrasi Denyut Nadi

Beberapa orang percaya bahwa kehamilan bisa dideteksi hanya dengan memeriksa denyut nadi. Sayangnya, metode ini hanyalah mitos belaka, Moms. Pasalnya, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran hal tersebut secara ilmiah.

Penelitian yang diterbitkan dalam BMC Journal menyatakan kalau jumlah denyut nadi maupun detak jantung bisa jadi pertanda kehamilan tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup. Meski begitu, kabar ini beredar bukan tanpa alasan. Detak denyut nadi disebut-sebut berkaitan dengan kondisi kehamilan.

2 dari 5 halaman

Perubahan Denyut Nadi Ibu Hamil

Ibu hamil memang memiliki denyut nadi dan detak jantung yang lebih cepat dari pada biasanya, yaitu sekitar 80-90 denyut per menitnya. Sedangkan, denyut nadi perempuan yang tidak hamil hanya sekitar 60-80 denyut per-menitnya.

Hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormonal selama masa kehamilan. Akhirnya, anggapan denyut nadi yang bertambah cepat tersebut yang dijadikan landasan kenapa tes kehamilan melalui denyut nadi banyak dipercayai.

3 dari 5 halaman

Faktor Denyut Nadi Lebih Cepat

Anggapan itu tentu tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Pasalnya, banyak faktor yang bisa memicu denyut nadi menjadi lebih cepat dari biasanya, seperti:

  • Tingkat kebugaran
  • Emosi
  • Demam
  • Pengaruh obat-obatan
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Dehidrasi
  • Penyakit jantung maupun pembuluh darah

4 dari 5 halaman

Cara Akurat untuk Mengetahui Tes Kehamilan

Ada beberapa cara akurat untuk mengetahui kehamilan, antara lain:

  • Melakukan pemeriksaan darah di klinik atau rumah sakit
  • Melakukan pemeriksaan sampel urine dengan menggunakan alat test pack di rumah.

Untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack, sebaiknya Moms menggunakan urine pertama di pagi hari supaya mendapatkan hasil yang lebih jelas dan akurat.

Perempuan dikatakan hamil apabila pada pemeriksaan sampel urine ada peningkatan kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin). Pemeriksaan ini dilakukan paling cepat setidaknya 10 hari setelah berhubungan intim. Melansir Planned Parenthood, tingkat keakuratan tes kehamilan melalui HCG urine ini mencapai 99 persen.

Beri Komentar