© Shutterstock
Kehamilan adalah menjadi momen yang paling dinantikan untuk semua pasangan suami istri, terutama yang telah menantikan sejak lama. Tak jarang, beberapa perempuan masih bingung dalam membedakan tanda-tanda dirinya hamil atau tidak.
Perut kembung yang bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan masih seringkali dianggap sebagai gejala haid. Padahal keduanya berbeda lho!
Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel di bawah ya Moms!
Melansir TodayParent, umumnya gejala perut kembung yang menjadi tanda kehamilan ini terjadi ketika haid. Kondisi inilah yang seringkali sulit ketika harus membedakan dari gejala pramenstruasi bulanan.
Peningkatan gas di dalam perut sebagai tanda awal kehamilan umum terjadi. Kondisi perut kembung ternyata tidak hanya terjadi di awal-awal kehamilan, tapi hingga sembilan bulan selama mengandung si Kecil.
Untuk memastikan apakah Moms benar-benar hamil, cobalah untuk melihat tanda kehamilan lainnya mulai dari fisik dan psikis.
Jika haid, kembung menjadi tanda alami karena adanya retensi cairan yang mampu memicu rasa kenyang. Bahkan berat badan akan mulai terlihat naik dan turun selama fase haid.
Sedangkan jika hamil, perut akan lebih sering kembung terutama setelah mengonsumsi makan karena rahim mendorong ke daerah perut. Selain itu, tanda-tanda kehamilan akan semakin terlihat ketika kondisi perut kembung dibarengi dengan sensasi rasa mual dan ingin muntah.
Melansir Huggies, berikut beberapa langkah mengatasinya perut kembung karena hamil:
Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, Moms!