© Shutterstock
Di cuaca yang panas, tidur di lantai terkadang adalah sebuah kenikmatan yang sayang dilewatkan. Saat tiduran di lantai, kulit bersentuhan dengan dinginnya ubin, di ruangan yang ber-AC atau menggunakan kipas angin tentu bisa membuat siapa saja terlena.
Lantas, apakah boleh ibu hamil tidur di lantai?
Sebelum kasur tercipta, manusia sudah biasa tidur di lantai tanpa alas empuk. Kebiasaan itu juga dilakukan oleh perempuan hamil.
Sebetulnya kebiasaan tidur di lantai saat hamil adalah hal yang tidak terlalu membahayakan untuk Moms dan si calon buah hati. Tapi, kegiatan ini bukanlah hal yang disarankan oleh dokter.
Saat hamil, ada berbagai perubahan di dalam tubuh Moms, seperti ligamen mengalami tekanan dan rahim meluas. Di usia kehamilan lebih lanjut, calon buah hati pun biasanya mulai aktif bergerak.
Kombinasi ketiga hal tersebut dan kebiasaan tidur di lantai saat hamil bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh. Dampaknya, Moms mungkin saja bisa mengalami rasa tidak nyaman atau bahkan cedera karena adanya tekanan gravitasi.
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh mereka setelah tiduran di lantai adalah mencoba bangun dengan posisi jongkok. Hal itu mungkin mudah dilakukan bila tidak sedang hamil, tapi kalau dilakukan dengan perut yang membesar kondisi itu merupakan hal yang sulit.
Selain itu, jongkok terlalu lama saat hamil juga berisiko membuat kehamilan berisiko. Dampak jangka panjangnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan bayi Moms lahir prematur.
Tidur di lantai tanpa alas yang memadai juga bisa meningkatkan risiko alergi Moms kambuh. Pasalnya, kita tidak tahu materi apa saja yang ada di lantai. Bisa jadi, masih ada bulu binatang, debu yang tertinggal, maupun serbuk sari yang tertiup angin.
Oleh karena itu, tidur di lantai saat hamil berpotensi membuat alergi Moms kambuh.
Saat sedang di musim panas, lantai biasanya menjadi bagian di rumah yang terasa paling lebih dingin. Tiduran di lantai saat musim panas, selama dilakukan dengan benar, sebetulnya aman saja.
Tapi, kalau Moms melakukannya di musim hujan, siap-siap saja berisiko terserang flu dan batuk.
Moms boleh saja tidur di lantai, asal dilakukan dengan tips aman berikut:
Temukan lantai yang cukup lapang dan tidak dekat dengan barang-barang lain.
Gunakan alas selimut, karpet, atau kantung tidur di lantai.
Pakai bantal tipis sebagai penyangga leher. Jangan gunakan bantal yang bertumpuk untuk menghindari leher tegang.
Sebelum bangun, pastikan Moms tidak langsung berdiri begitu saja. Mulailah dari posisi duduk, kemudian berjongkok sambil pegangan, barulah berdiri.