© Shutterstock
Saat hamil, Moms merasakan beberapa ketidaknyamanan. Salah satunya adalah perut mengencang. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya gas atau ukuran janin.
Perut mengencang adalah perasaan sesak di perut. Sebagian mengalami rasa sakit yang tajam dan menusuk di sisi perut bagian bawah saat rahim tumbuh dan kulit meregang.
Selain itu, perut juga mungkin mengencang pada interval yang tidak teratur dan rileks dalam beberapa menit. Hal ini mungkin dialami oleh ibu hamil mulai dari trimester pertama hingga akhir kehamilan.
Selain kontraksi, perut kencang juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
Perasaan sesak umumnya tidak berbahaya karena hanya terjadi beberapa detik hingga beberapa menit. Tapi, dalam beberapa kasus Moms mungkin harus menemui dokter.
Perut mengencang pada trimester ketiga mungkin adalah tanda persalinan. Kontraksi persalinan mungkin mulai ringan dan semakin kuat seiring waktu.
Moms bisa menghitung waktu kontraksi ini dengan stopwatch. Jelang persalinan atau saat persalinan berlangsung, jarak antar kontraksi biasanya makin dekat.
Kontraksi braxtonhicks juga lebih sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Moms mungkin memperhatikannya di minggu-minggu terakhir kehamilan. Sebagian mengalaminya di awal trimester ketiga.
Kontraksi braxton hicks dikenal juga sebagai 'persalinan palsu' karena banyak yang salah mengiranya sebagai persalinan. Kalau Moms mengalami banyak kontraksi tidak teratur atau perut mengencang, segera hubungi dokter.
Kalau perut mengencang dan nyeri ringan dan tidak teratur, Moms bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini:
Semoga informasi ini bermanfaat ya!