© Imagesvc.meredithcorp.io
Kelahiran seorang bayi adalah sesuatu yang selalu di tunggu-tunggu oleh calon ibu, Namun, banyak dari ibu hamil merasa capek dan pegal-pegal selama hamil karena memang harus menanggung beban bayi di dalam perut. Saat capek, paling enak memang dipijat kan moms?
Ternyata, kebiasaan tersebut tidak baik dilakukan oleh ibu hamil, terlebih ketika mereka sedang dalam kehamilan muda. Kenapa? Yuk simak penjelasannya moms!
Banyak dokter mengatakan bahwa pijat saat kehamilan muda sedikit membahayakan dalam segi keamanannya karena adanya berbagai variasi tekanan pada bagian tubuh si ibu. Selain itu, terapi pijat juga masih belum divalidasi lebih lanjut secara klinis karena adanya kontroversi membahayakan janin diusia trimester pertama kehamilan.
Ahli terapis juga banyak menghindari memijat ibu yang masih mengalami trimester pertama karena khawatir terjadi keguguran. Walaupun pada dasarnya bukan hanya itu penyebab keguguran, tapi para terapis lebh mengutamakan menghindarinya untuk keamanan.
Yang jelas, pemijatan disekitar perut haruslah dihindari. Teknik pijat bisa dilakukan secara lembut dibagian kaki dan tangan saja dan pastikan semua pijatan harus ke arah jantung.
Sebenarnya, pijatan ringan tersebut dapat juga menaikkan volume darah pada ibu hamil secara drastis. Aliran darah yang menuju ke kaki akan lebih lancar sehingga kadar antikoagulan dalam darah yang nantinya akan mencegah pendarahan saat melahirkan dapat meningkat.
Perlu hati-hati ya moms, baiknya konsultasikan kepada dokter kandungan terlebih dahulu! Semoga bermanfaat