© Shutterstock
Persalinan jadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh semua ibu hamil. Persalinan bisa diperkirakan berdasarkan informasi mengenai hari perkiraan lahir (HPL) yang diberikan oleh dokter.
HPL sendiri umumnya berada saat kehamilan usia sekitar 38 minggu sampai 42 minggu.
Tapi, saat janin dalam kandungan belum juga lahir pada minggu ke-42, kondisi ini disebut dengan kehamilan lewat waktu. Perlu diketahui Moms, ada beberapa kemungkinan penyebab bayi lahir melewati tanggal prediksi. Di antaranya, kelahiran pertama, ibu hamil obesitas, adanya masalah pada janin dan plasenta, atau Moms yang pernah mengalami keadaan yang sama sebelumnya.
Berikut ini beberapa risiko bayi yang lahir melewati tanggal perkiraan lahir, yaitu:
Kalau sudah HPL tapi bayi belum juga lahir, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter. Biasanya, dokter akan melakukan induksi persalinan jika bayi terlambat selama satu minggu. Induksi persalinan adalah prosedur di mana dokter atau bidan menggunakan suatu metode untuk mempercepat proses persalinan.
Sementara, kalau bayi belum lahir lewat HPL tidak lebih dari satu minggu, dokter mungkin saja akan memutuskan untuk menunggu sedikit lebih lama, sampai bayi siap untuk keluar pada waktunya. Tapi, tentu saja dengan catatan dokter menyatakan bayi dan Moms dalam kondisi sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!