© Freepik.com
Perubahan yang terjadi pada tubuh selama kehamilan nggak bisa dipungkiri bisa menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, salah satunya anemia. Anemia sendiri bila nggak ditangani secara benar bisa menyebabkan komplikasi berbahaya lho Moms.
Nggak sedikit orang yang mengatakan bila anemia pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran. Kira-kira hal ini bener nggak ya? Langsung kita simak ulasannya yuk Moms yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Jawabannya, bisa Moms. Anemia bisa meningkatkan risiko ibu mengalami keguguran dan menyebabkan pendarahan setelah melahirkan. Selain juga bisa berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, kematian ibu, kelahiran prematur, infeksi pada ibu dan janin.
Tapi yang perlu digarisbawahi, keguguran ini bisa disebabkan banyak faktor Moms diantaranya gangguan hormon, gangguan tiroid, diabetes, dan lainnya. Jadi, anemia nggak bisa disebut sebagai satu-satunya faktor yang menyebabkan keguguran.
Sebenarnya, hal ini nggak lepas dari pengaruh zat besi dalam tubuh Moms. Zat besi ini punya peranan yang penting dalam pertumbuhan bayi. Nah, bila kekurangan zat besi selama kehamilan ini nggak diatasi, bisa menyebabkan ibu mengalami anemia.
Volume darah pada ibu hamil bisa meningkat sekitar 20-30%. Sehingga, pasokan vitamin dan zat besi yang digunakan untuk memproduksi hemoglobin ikut bertambah. Hemoglobin sendiri berfungsi membawa oksigen ke sel lain dalam tubuh.
Tapi nggak jarang juga masih banyak ibu kekurangan zat besi yang dibutuhkan tubuh saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Nah, saat kebutuhan zat besi ini nggak terpenuhi kemungkinan ibu akan mengalami anemia.
Maka dari itu Moms, penting menjaga asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi terutama yang mengandung zat besi tinggi. Beberapa makanan yang mengandung zat besi diantaranya telur, daging, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau gelap, dan lainnya.
Nah, itu dia mah sederet informasi mengenai anemia. Semoga membantu.