© Shutterstock
Mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang dikandung adalah hal yang membuat bumil penasaran. Pemeriksaan USG adalah cara yang paling akurat untuk memprediksi jenis kelamin sang janin. Meskipun begitu, banyak juga orang tua yang melakukan cara lain untuk mengetahui jenis calon buah hatinya. Salah satunya dengan mendengarkan detak jantung janin.
Tapi apakah benar detak jantung janin bisa memprediksi jenis kelaminnya?
Beberapa orang mempercaya kecepatan detak jantung sang janin bisa memprediksi jenis kelaminnya. Anggapan yang beredar adalah detak jantung yang lebih lambat dari 140 detak per menit menandakan jenis kelamin janin laki-laki. Sedangkan, detak jantung yang lebih cepat menandakan jenis kelamin janin perempuan.
karena hal ini menarik, maka studi dilakukan di tahun 2006 untuk menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara detak jantung janin laki-laki dan perempuan. Kesimpulan mengatakan bahwa detak jantung janin bukanlah indikasi yang dapat menentukan jenis kelaminnya.
Untuk mengetahui jenis kelamin janin, Moms perlu menunggu hingga usia kehamilan menginjak 18 minggu. Di usia kehamilan ini, alat kelamin bayi sudah mulai terbentuk sempurna sehingga bisa dilihat menggunakan alat USG.
Tappi untuk mengetahui jenis kelamin bayi memang tak semudah yang dibayangkan. Walaupun sudah menggunakan USG, terkadang posisi janin di dalam kandungan yang berbolak-balik arah cukup menyulitkan dokter untuk melihat jenis kelaminnya.
Demikian informasi mengenai kaitan antara detak jantung janin dengan jenis kelaminnya. Semoga menambah wawasan ya, Moms!