© Huffingtonpost.com
Kopi dan teh biasanya jadi minuman favorit banyak orang ya Moms untuk mengawali pagi. Mungkin Moms juga ya. Tapi seperti yang kita tahu, kopi dan teh ini mengandung kafein yang bisa berefek buruk bagi ibu hamil Moms.
Bahkan, nggak sedikit yang menyebut bila mengonsumsi kafein selama kehamilan ini bisa menyebabkan buah hati mengalami hiperaktif di kemudian hari. Hal ini bener nggak ya, Moms? Berikut ulasannya yang Diadona lansir dari Huffpost.
mengungkap bahwa ternyata nggak ada hubungannya Moms antara asupan kafein selama kehamilan dengan perilaku anak di kemudian hari termasuk hiperaktif.
Penelitian ini melibatkan 3.400 ibu yang kemudian ditanyai berapa banyak kopi yang mereka konsumsi selama kehamilan. Saat anak mereka berusia 5 atau 6 tahun, ibu-ibu ini kemudian mengisi kuesioner lagi Moms tentang perilaku kesehatan anak mereka.
Dari penelitian ini, para peneliti menyimpulkan bahwa ibu yang minum kafein selama kehamilan nggak menempatkan anak mereka pada risiko masalah hiperaktif, perilaku, emosional, atau perilaku prososial yang kurang optimal.
Meski begitu, konsumsi kafein selama kehamilan sendiri dikaitkan dengan masalah kehamilan lainnya lho Moms seperti keguguran dan berat lahir bayi yang rendah.
Lalu, apa aja sih efek buruk lainnya yang bisa ditimbulkan kafein selama kehamilan? Berikut diantaranya, Moms.
1. Kafein bisa meningkatkan denyut jantung bayi.
2. Memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil yang bisa meningkatkan risiko ibu mengalami dehidrasi.
3. Mengakibatkan rasa gelisah, sulit tidur, dan gangguan pencernaan.
4. Bisa meningkatkan risiko insomnia dan sakit kepala yang bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk membatasi asupan kafein selama kehamilan. Biasanya, ibu hamil hanya diperbolehkan mengonsumsi maksimal 200 mg atau sekitar dua cangkir kopi per hari Moms.
Daripada mengonsumsi kopi, Moms bisa menggantinya dengan minum minuman sehat seperti jus buah maupun infused water. Semoga bermanfaat ya Moms.