© Shutterstock
Mayoritas orang Indonesia percaya bahwa bayi yang baru lahir membawa kotoran pada rambutnya. Orang tua akan mencukur habis rambut anaknya yang baru lahir dengan tujuan agar tumbuh lebat dan sehat. Benarkah demikian?
Menurut penjelasan dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), seorang ahli perinatologi RS Ciptomangunkusumo, rambut bayi ternyata tak wajib dicukur habis. Tetapi hal ini juga tergantung dari kepercayaan dan keyakinan dari orang tua.
Secara medis, tidak ada dampak signifikan mencukur rambut bayi terhadap kesehatan. Menurut dr. Rosalina, rambut bayi boleh dicukur dan boleh tidak. Rambut pertama bayi atau dalam medis disebut vellus akan rontok dengan sendirinya pada bulan pertama.
Memotong ataupun tidak memotong rambut bayi juga tidak mempengaruhi kecepatan pertumbuhan atau membuat rambut tampak lebih lebat.
Tekstur dan volume rambut sebenarnya karena pengaruh genetika dan tidak ada hubungannya dengan pencukuran kepalanya. Bisa dikatakan mau dicukur atau tidak setelah melahirkan, rambut bayi akan menurun secara genetik.
Jadi, keputusan mencukur rambut bayi jelas pilihan masing-masing tiap orang tuanya. Kamu tim cukur rambut bayi atau dibiarkan nih?