© Shutterstock
Kalau kamu dan pasangan sedang menjalani program kehamilan dan telah berusaha semaksimal mungkin namun belum berhasil, coba cek gula darah bersama pasangan. Melansir natural-fertility-info.com, seiring meningkatnya penderita diabetes tipe 2, ternyata semakin sering ditemukan gangguan kesuburan.
Diabetes bukan menjadi penyebab sulit hamil, tetapi pada banyak kasus, terutama di kalangan wanita. Mereka bisa hamil dengan mudah meskipun menderita diabetes, tetapi tidak bisa mempertahankan kehamilannya.
Kadar gula darah tinggi menyebabkan embrio gagal menempel di rahim, sehingga wanita mengalami keguguran sebelum ia menyadari dirinya hamil.
Meskipun embrio berhasil berkembang dalam rahim penderita diabetes, ada risiko lain yang menunggu,yaitu:
Pasangan suami istri, dengan salah satu atau keduanya memiliki diabetes, dan tengah merencanakan kehamilan, sebaiknya mengetahui hal-hal berikut:
Agar lebih aman, Moms disarankan berkonsultasi dengan ahli endokrinologi selain dengan dokter kandungan untuk memastikan bahwa diabetes terkendali beberapa bulan sebelum mencoba hamil dan juga selama kehamilan.
Semoga informasi ini bermanfaat!