© Instagram.com/tantrimaharanisetyorini
Mempersiapkan tubuh jelang melahirkan tentu jadi hal yang nggak kalah penting bagi seorang calon ibu. Biasanya, salah satu cara mempersiapkan tubuh yaitu melalui olahraga.
Berangkat dari kepedulian banyaknya ibu hamil yang jarang beraktivitas terutama olahraga, membuat seorang bidan sekaligus praktisi dan trainer dari hypnobirthing Indonesia bernama Tantri Maharani Setyorini mendirikan Prenatal Gentle Yoga.
Penasaran dengan seputar hypnobirthing dan Prenatal Gentle Yoga? Langsung saja yuk kita kenalan lebih dekat dengan bidan yang juga seorang pegiat persalinan alami satu ini. Simak terus, ya.
Lahir dari keluarga dengan latar belakang kesehatan, hal ini nyatanya jadi motivasi tersendiri bagi bidan Tantri Maharani untuk terjun ke dunia kebidanan. Bidan Tantri adalah generasi ketiga dalam keluarganya yang meneruskan perjuangan sebagai seorang bidan.
" Aku memang lahir dari keluarga dengan latar belakang kesehatan dimana ibu aku adalah bidan juga. Kemudian, nenek aku juga bidan. Jadi, tiga generasi sebenarnya," ungkap bidan Tantri.
Selain itu, ketertarikannya dalam dunia kebidanan juga muncul tatkala dari kecil bidan sekaligus fasilitator Prenatal Gentle Yoga ini terbiasa membantu sang ibu saat menolong persalinan. Kebetulan juga, klinik sang ibu sangat dekat dengan rumahnya. Nggak heran hal ini membuat bidan Tantri sudah terbiasa membantu ibunya menolong persalinan sedari kecil.
" Kalau nggak salah waktu itu umurku antara SD sampai SMP sampai SMA aku tuh sering banget melihat orang bersalin sejujurnya di rumah karena memang antara rumah sama klinik itu cuman depan belakang jadi deket banget," imbuhnya.
Dari situlah akhirnya timbul keinginan bidan Tantri untuk melanjutkan perjuangan sang ibu menjadi seorang bidan.
" Nah itu yang akhirnya memutuskan aku untuk oke aku terusin deh perjuangan ibuku untuk jadi bidan gitu," tutur bidan Tantri.
Berbicara soal Prenatal Gentle Yoga, program yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil ini didirikannya bersama seorang teman, bidan Yessie Apriliani yang juga pendiri dari Bidan Kita. Berangkat dari kepedulian pada ibu hamil yang jarang berolahraga, membuat kedua bidan ini memutuskan buat mendirikan Prenatal Gentle Yoga.
" Kenapa kami berdua membuat program prenatal gentle yoga karena kami melihat ibu hamil di masa saat ini sangat jarang sekali untuk beraktivitas terutama berolahraga. Padahal, kita juga tahu bahwa proses persalinan terutama persalinan pervaginam itu membutuhkan fisik yang kuat dan fisik yang siap untuk melewati proses persalinan," terang bidan Tantri.
Bidan Tantri mengungkap jika persalinan pervaginam bisa memakan waktu kurang lebih 10-15 jam, bahkan lebih lama dari lari marathon yang rata-rata sekitar 5-6 jam. Karena itu, sangat penting menyiapkan fisik sebelum persalinan.
Selain itu, semakin meningkatnya angka ibu yang memilih operasi caesar daripada pervaginam juga jadi alasan lainnya mengapa bidan Tantri dan Yessie mendirikan Prenatal Gentle Yoga ini.
" Nah, jadi karena angka seksiocaesar atau persalinan dengan operasi itu semakin meningkat, itu yang membuat kita mengaca diri kenapa ya kok persalinan dengan seksiocaesar itu meningkat. Oh ternyata karena ibu-ibu hamil ini kurang diberdayakan secara edukasi, fisik, maupun pikiran," sambungnya.
Prenatal Gentle Yoga sendiri didirikan pada sekitar akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015. Pada saat itulah, bidan Tantri bersama bidan Yessie mulai memberikan edukasi dan semangat pada ibu hamil agar mempersiapkan fisik salah satunya lewat olahraga.
" Untuk prenatal gentle yoga ini baru didirikan tahun 2014 akhir atau tahun 2015 awal dimana di situ kita baru memulai untuk menyemangati para ibu hamil agar mempersiapkan fisik juga sama baiknya seperti mempersiapkan psikis atau pikiran," ucap bidan Tantri.
Selain sebagai founder dari Prenatal Gentle Yoga, bidan Tantri juga seorang praktisi sekaligus trainer dari hypnobirthing Indonesia lho. Apa sih hypnobirthing?
Hypnobirthing sendiri adalah metode dimana mengajarkan ibu hamil untuk bisa mengelola pikiran dan alam bawah sadar jadi lebih baik untuk modal kehamilan dan persalinan.
" Tujuan hypno-birthing itu mempersiapkan alam bawah sadar kita menjadi lebih siap dan lebih baik dalam menghadapi kehamilan dan persalinan," jelas bidan yang juga aktif berbagi tips seputar kehamilan di media sosial ini.
Sedikit bercerita, bidan Tantri mengungkap alasan di balik ketertarikannya dengan hypnobirthing. Ternyata, sebelum mempelajari tentang hypnobirthing ini, ia sudah lebih dulu mengenal dan mempelajari hypnotherapy.
" Nah, waktu cerita mengenai aku, jadi pada usia remaja aku tuh seorang anak yang mengalami atau dengan temperamental yang lumayan tinggi gitu, mudah marah, sering menangis, sensitif banget," cerita bidan Tantri.
" Sampai suatu saat aku mengikuti kelas hypnotherapy dilakukan regresi, di situ aku menyadari bahwa oh saat aku dilahirkan aku tahu ibuku itu dibentak-bentak oleh seorang laki-laki dan aku tuh bisa kayak denger suara orangnya gitu dan itu bikin aku nggak nyaman dan nangis saat itu juga," imbuhnya.
Dari pengalaman hypnotherapynya itulah bidan Tantri sadar jika semua memori yang masuk meski saat masa kecil sekalipun akan tertanam dalam diri dan secara nggak langsung membentuk sikap seseorang saat dewasa.
Keinginannya untuk berbagi pada calon ibu tentang pentingnya memori positif saat hamil maupun melahirkan itulah yang membuat bidan Tantri akhirnya memutuskan untuk lebih mendalami metode hypnobirthing.
Bahkan, ia juga menerapkan hypnobirthing ini saat hamil maupun persalinan keempat buah hatinya lho.
" Nah, itu kenapa aku mendalami hypnobirthing karena aku ingin berbagi pada ibu-ibu hamil pentingnya mempunyai memori yang positif saat hamil dan bersalin dan itu yang aku lakukan di semua kehamilan dan persalinan anak-anakku," imbuh bidan yang juga seorang childbirth educator.
Bidan Tantri Maharani sendiri adalah ibu dari empat orang anak dengan si sulung yang masih berusia 10 tahun. Sebagai ibu dari empat orang anak yang masih kecil, ia selalu menyempatkan menyiapkan berbagai keperluan sang anak dengan bangun lebih awal. Meski nggak bisa dipungkiri hal ini kadang membuatnya kerepotan.
Selain berprofesi sebagai bidan sekaligus fasilitator dan trainer Prenatal Gentle Yoga, bidan Tantri juga punya bebagai kelas online maupun offline. Tak bekerja sendiri, agar semuanya bisa berjalan dengan baik ia dibantu oleh sederet tim.
Tak hanya itu, bidan Tantri Maharani juga sering kali berbagi tips seputar kehamilan dan persalinan lewat Instagram miliknya @tantrimaharanisetyorini.
Ada satu quote yang selalu diyakini oleh bidan Tantri. Ia percaya jika setiap ibu memiliki perjuangannya masing-masing.
" Semua ibu punya perjuangannya sendiri. Jangan menghakimi orang lain karena kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka hadapi dalam hidupnya."
Bidan Tantri Maharani Setyorini
Karena itu, ia berharap nggak akan ada lagi yang membanding-bandingkan tentang pilihan seseorang seperti antara proses persalinan pervaginam dengan caesar maupun ibu yang memilih memberikan ASI atau susu formula (sufor) bagi buah hati mereka karena sejatinya setiap ibu memiliki perjuangannya sendiri.
" Jangan lagi membanding-bandingkan pervaginam vs caesar, ASI vs sufor, bekerja atau di rumah, dll."
Nah, itu dia sosok bidan Tantri Maharani Setyorini, bidan sekaligus founder dari Prenatal Gentle Yoga. Semoga selalu sukses ya untuk bidan Tantri!