© Shutterstock
Saat hamil, maka Moms cenderung mengurangi aktivitas-aktivitas yang menguras energi demi menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Tapi, sebagian yang mempunyai hobi menonton film horor tentu merasa bimbang tentang boleh atau tidaknya melanjutkan hobi tersebut.
Memang belum ada larangan khusus bagi ibu hamil untuk menonton film horor, tapi alangkah baiknya Moms pikir-pikir dulu ya sebelum memutuskan melakukannya. Menurut pakar kesehatan, ibu hamil disarankan untuk menghindari hal-hal yang membuat stres, salah satunya adalah menonton film horor.
Kenapa? Berikut alasannya!
Selama menonton film horor, terkadang kita dihadapkan pada adengan-adegan yang muncul secara mengejutkan atau jump scare. Oleh karena itu, menonton film horor bisa membuat Mama tegang, stres, dan mengalami perubahan emosi secara drastis.
Perubahan emosi ini kemudian bisa menimbulkan stres yang berujung pada terhambatnya asupan oksigen untuk bayi atau disebut asfiksia. Pada asfiksia berat atau dalam waktu lama, tumbuh kembang otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya pada janin akan terhambat.
Tak hanya Moms, janin dalam kandungan juga bisa merasakan gejolak emosi saat menonton film horor. Misalnya saat Moms merasa ketakutan saat menonton film horor. Saat itulah bayi akan ikut terdiam, ketakutan, dan melemah.
Padahal, janin seharusnya dalam kondisi tenang dan gembira karena hal itu berpengaruh pada tumbuh kembang ketika ia nanti lahir.
Kalau Moms menonton film horor secara terus menerus selama hamil, maka lebih besar risiko melahirkan bayi secara prematur. Tak hanya itu, bayi juga bisa lahir dalam kondisi stres.
Kondisi tersebut membuat bayi tumbuh dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah dibanding bayi lainnya, cenderung hiperaktif, dan sulit mengatur emosi.
Film horor juga membuat janin terpapar suara bising. Kondisi itu bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan gangguan pendengaran.
Sekali lagi, meski belum ada penelian lebih lanjut tentang larangan menonton film horor saat hamil, tapi Moms harus tetap waspada ya!