Bolehkah saat Hamil Pelihara Kucing? Ini Penjelasannya

Reporter : Prisma Difta
Jumat, 5 Juni 2020 13:00
Bolehkah saat Hamil Pelihara Kucing? Ini Penjelasannya
Yuk coba cari tau jawabannya di bawah moms

Siapa sih yang nggak gemas dengan hewan kucing? Banyak dari wanita menyukai hewan tersebut bahkan memeliharanya. Nah, bagaiaman jadinya jika seorang ibu hamil tetap ngotot ingin memelihara kucing padahal banyak ahli medis yang tidak menyarankannya karena memelihara kucing dapat menyebabkan janin terkena penyakit toksoplasma. Toksoplasma ini sebagian kecil ditemukan pada kotoran kucing.

Infeksi yang disebabkan oleh toksoplasma inulah yang berbahaya bagi ibu hamil. Mengingat hal tersebut sangat berbahaya, baiknya intip yuk tips memelihara kucing agar terhindar dari toksoplasma, moms..

1 dari 2 halaman

Apa itu toksoplasma? Apakah Berbahaya?

Toksoplasma merupakan organisme mikroskopis yang hidup sebagai parasit pada mamalia dan menyebabkan penyakit. Organisme ini dapat ditemukan di kotoran kucing yang terinfeksi dan dapat menginfeksi manusia. Jadi, tidak semua kucing memiliki parasit ini, Ma.

Pada ibu hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan gangguan kehamilan seperti keguguran dan kelahiran mati. Selain itu juga berisiko terkena toksoplasmosis kongenital yang menimbulkan gangguan otak, kehilangan pendengaran dan penglihatan pada bayi.

2 dari 2 halaman

Bagaimana cara menghindari toksoplasma?

Tentu untuk menghindari terinfeksi toksoplasma, ibu sebaiknya tidak membersihkan kotak kotoran kucing. Tapi bagaimana jika tidak ada yang membantu ibu dalam hal ini? Membiarkan kotak kotoran kucing berhari-hari juga sama berbahayanya.

Jika ibu harus membersihkan kotak kotoran kucing, berikut beberapa hal yang harus dilakukan:

  • Kenakan sarung tangan dan masker. Ini bertujuan untuk mencegah bakteri menempel ke kulit atau terhirup.
  • Bersihkan tangan dan lengan dengan sabun dan air hangat setelah mengganti kotak kotoran kucing. Ini dapat menghilangkan bakteri yang menempel.
  • Bersihkan dengan rutin setiap hari. Bakteri ini dapat menginfeksi beberapa hari setelah kucing buang air besar. Sehingga membersihkan setiap hari akan mengurangi risiko bakteri.

Beri Komentar