© Instagram.com/@raffinagita1717
Nagita Slavina belum lama ini kembali mengumumkan kabar gembira atas hamil anak keduanya. Sama halnya pada ibu hamil kebanyakan, istri Raffi Ahmad tersebut juga mengaku merasakan mual-mual. Kendati demikian, ia menilai bahwa mualnya tersebut tidaklah parah dan nggak sampai muntah-muntah.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rans Entertainment pada Minggu (2/5/2021), Nagita Slavina juga mengungkap perubahan setelah hamil bahwa ia merasa lebih mengantuk dan sensitif. Tak berhenti sampai di situ, sosok yang juga akrab disapa Gigi tersebut juga mengungkap tips cepat hamil ala dirinya.
Nagita Slavina pun mulai bercerita tentang usahanya untuk selalu menandai waktu siklus haid. Hal ini sengaja dilakukan agar Nagita tau persis kapan tepatnya ia mengalami masa subur atau ovulasi.
" Dalam waktu satu bulan, dalam siklus haid. Kalau perempuan itu berbeda siklus haidnya, ada yang 28, 29, ada yang 25. Kalau aku kebertulan yang 28" papar Nagita.
" Jadi 28 itu dihitung dari hari pertama datang bulan, sampai datang bulang lagi, itu berapa hari" lanjutnya.
Secara lebih rinci dan simpel, Nagita pun menjabarkan bagaimana kelanjutan dirinya menghitung masa subur.
" Biasanya itu dibagi dua di tengahnya. Tengah-tengahnya itu biasanya kita ovulasi atau masa subur."
" Jadi dalam satu siklus itu, ada satu kali ovulasi. Kalau sperma laki-laki itu tergantung dari kualitasnya bisa bertahan satu sampai lima hari di perempuan."
" Sebenarnya dari sebelum ovuasi itu sudah bisa, tapi di hari ovulasi itu yang menentukan bahwa itu bisa jadi atau enggak, ada spermanya atau enggak. Ya kalau di saat ovulasi dan enggak ada spermanya ya enggak akan jadi." tutupnya dalam menjelaskan.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sel telur hanya mampu bertahan selama 24 jam setelah dikeluarkan. Jadi, bila ingin cepat hamil, sel telur harus dibuahi dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi.
Oleh karena itu, sangatlah penting mengetahui kapan perempuan sedang berada pada kondisi paling subur. Masa subur bisa dihitung dengan mengandalkan catatan atau analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.
Masa subur kamu dimulai di sekitar waktu ovulasi, yaitu kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. Biasanya, masa subur perempuan terjadi sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya.
Dengan kata lain, rata-rata perempuan mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Namun, hal ini berlaku bagi perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. Bagi kamu yang m
Dikutp Diadona.id dari Halodoc pada Selasa (4/5/2021), berikut ini rumus untuk menghitung masa subur:
Ketahui siklus menstruasi terpendek. Misalnya, 27 hari. Kurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah 9 hari. Nah, angka ini adalah hari pertama masa subur kamu.
Ketahui siklus terpanjang. Misalnya, 30 hari. Kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya adalah 19 hari. Nah, angka ini adalah hari terakhir masa subur kamu.
Jadi, bila siklus rata-rata kamu adalah 27–30 hari, maka masa subur kamu berlangsung pada hari ke-9 sampai ke-19.
Itulah tadi tips cepat hamil ala Nagita Salvina, Diazens. Kalau kamu emmiliki tips lain, biisa juga komen di bawah ya. Semoga membantu.
Lihat Video Lengkapnya di Sini.