© Shutterstock
Pembukaan lahiran adalah salah satu tanda menjelang persalinan. Jadi tepat setelah ibu memasuki ruang bersalin, dokter beserta ahli medis lain bakal terus memantau pembukaan serviks sebagai bagian dari proses persalinan. Kalau bukaan sudah semakin besar artinya waktu bersalin sudah semakin jelas, dan menunjukkan bahwa ibu siap melahirkan.
Nah, supaya gak keliru ini nih tanda-tanda pembukaan sebelum lahiran yang perlu diperhatikan setiap ibu hamil.
Pembukaan adalah proses membukanya leher rahim atau serviks per sentimeter (cm) sebagai jalur lahir bayi saat dilahirkan. Pembukaan ini umumnya dialami oleh ibu hamil yang akan bersalin secara normal.
Proses pembukaan atau yang juga dikenal dengan dilatasi ini menjadi salah satu cara bagi dokter kandungan atau bidan untuk melacak waktu saat ibu melahirkan. Proses pembukaan persalinan biasa dihitung dengan angka 1-10.
Berikut tanda pembukaan lahiran yang perlu ibu hamil ketahui.
Fase Awal (Laten):
Pembukaan 1
Pada tanda-tanda tahap pertama pembukaan persalinan, leher rahim sudah melebar kira-kira 1 sentimeter (cm). Tanda pembukaan 1 atau pertama pada persalinan bisa terjadi berminggu-minggu sebelum proses melahirkan dimulai. Tapi, ada pula yang baru mengalami tanda pembukaan 1 atau pertama pada saat proses persalinan atau melahirkan mulai.
Pembukaan 2
Lebar pembukaan serviks pada tahapan ini sudah sekitar 2 cm. Tapi ukurannya bisa juga berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Pada pembukaan kedua, ibu hamil kemungkinan akan mengalami kontraksi yang hilang-timbul alias kontraksi palsu.
Pembukaan 3
Pada pembukaan lahiran 3, serviks diperkirakan sudah terbuka selebar koin (kira-kira 3 cm). Ibu hamil butuh istirahat dan lebih banyak makan makanan sehat untuk menyiapkan energi menjelang persalinan yang sebentar lagi mulai.
Fase Aktif:
Pembukaan 4
Pada tahap persalinan ini, pembukaan serviks untuk lahiran kira-kira sudah selebar 4 cm. Pembukaan ke-4 bisa dikatakan sebagai tanda persalinan paling pertama muncul. Selama masa ini, ibu hamil merasakan kontraksi rahim yang mulai rutin.
Pembukaan 5
Serviks ibu sudah membuka sekitar 5 cm pada saat pembukaan melahirkan ini. Kontraksi di pembukaan persalinan atau lahiran 5 dapat terasa cukup menyakitkan bagi beberapa ibu yang menjadi tanda sebentar lagi akan bersalin.
Pembukaan 6
Saat ini, leher rahim atau serviks ibu sudah mencapai pembukaan lahiran sekitar 6 cm. Beberapa ibu hamil mungkin memilih mendapatkan bius epidural untuk meredakan rasa sakit kontraksi.
Pembukaan 7
Pembukaan lebar serviks ibu hamil menjelang persalinan pada tahap ini sudah sebesar 7 cm, kira-kira menyerupai buah tomat. Kalau kontraksi masih terasa sakit, coba ubah posisi badan, bergerak, dan lebih banyak minum air putih untuk meredakannya sekaligus menjaga daya tahan tubuh.
Fase Transisi:
Pembukaan 8
Kalau menjelang melahirkan bukaan serviks sudah sebesar 8 cm, tandanya ibu hamil sudah masuk ke pembukaan 8. Saat ini, beberapa ibu hamil mulai merasakan dorongan untuk mengejan (ngeden) melahirkan.
Pembukaan 9
Lebar leher rahim ibu pada pembukaan 9 sudah sebesar donat dengan diameter sekitar 9 cm. Durasi transisi bukaan 8, 9, dan menuju 10 selama proses melahirkan umumnya berlangsung singkat.
Pembukaan 10
Ini adalah pembukaan lahiran atau persalinan yang terakhir dengan lebar serviks sampai kira-kira 10 cm. Pada tahap pembukaan ini, ibu akan terus diminta mengejan untuk melahirkan bayi sampai keluar seutuhnya. Dorongan mengejan biaanya terasa seperti ingin buang air besar.
Nah, itu tadi makna dan tahapan pembukaan bersalin. Semoga bisa menjadi gambaran untuk bumil yang sebentar lagi akan melahirkan ya!