© Shutterstock
Makan nanas biasanya identik dengan kegagalan janin, meskipun itu cuma mitos belaka, namun hal tersebut sudah melekat di masyarakat Indonesia. Padahal, Dikutip dari Parents, dokter kandungan Renee Wellenstein, MD menyebutkan klaim ini memang cukup populer di kalangan pasutri saat program hamil. Diyakini bahwa enzim dalam inti nanas yang disebut bromelain dapat membantu mengatasi peradangan dan baik untuk imun. Kok bisa?
" Sebenarnya tidak secara langsung makan inti nanas bisa meningkatkan peluang untuk hamil. Tapi kandungan vitamin C dalam nanas, yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh, bisa jadi pilihan sehat bagi setiap wanita yang sedang berupaya untuk bisa hamil," tutur Wellenstein.
Ya, nanas merupakan salah satu buah dengan sumber vitamin C yang tinggi. Satu porsi atau satu cangkir buah nanas dapat memberikan 46 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan.
Kandungan bromelain dalam nanas juga memiliki sifat alami antiinflamasi dan antikoagulasi (pengencer darah), sehingga membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dalam mencegah peradangan.
Jadi pada intinya konsumsi buah nanas, baik daging maupun bagian intinya, memang baik bagi wanita saat program hamil. Terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Namun inti nanas tidak bisa diklaim bisa menjadi cara cepat hamil alias secara otomatis langsung meningkatkan peluang kehamilan ya, Bunda. Jadi jangan langsung percaya klaim bahwa konsumsi inti nanas bisa bikin cepat hamil.