© Shutterstock
Bukan cuma anak-anak, ternyata ibu hamil juga bisa lho mengalami cacingan. Penyebab cacingan pada ibu hamil adalah kontak dengan cacing atau telur cacing, seperti minum air yang terkontaminasi, bersentuhan dengan telur cacing, atau makan makanan yang belum matang.
Menurut badan kesehatan dunia WHO, obat cacing untuk ibu hamil aman selama dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Melansir American Pregnancy Association, terdapat beberapa jenis obat cacing untuk ibu hamil yang sering diresepkan oleh dokter, antara lain:
Bukan hanya minum obat cacing untuk ibu hamil, Moms juga harus menerapkan kebersihan secara ketat, seperti:
Dalam kasus infeksi cacing benang, cacing yang berada di dalam usus biasanya akan mati dalam 6 minggu. Itu sebabnya, selama 6 minggu itu pula Moms perlu menerapkan gaya hidup bersih secara ketat.
Cacing bisa menyebar ke tanah atau lingkungan yang sanitasinya kurang baik dari feses orang yang terinfeksi. Cacingan juga bisa berdampak bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Mengutip badan pencegahan dan penanggulangan penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi cacing pada ibu hamil bisa menyebabkan anemia. Anemia ini bisa berisiko menyebabkan berbagai masalah kehamilan, persalinan, hingga berat bayi lahir rendah (BBLR) hingga risiko kehamilan dan persalinan.
Oleh karena itu, Moms yang terinfeksi cacing atau parasit lainnya, terutama di trimester pertama, perlu mendapatkan perawatan khusus agar tidak membahayakan janin.
Ini beberapa tanda atau ciri-ciri cacingan pada ibu hamil yang perlu diwaspadai, antara lain:
Semoga informasi ini bermanfaat ya!