© Https://www.shutterstock.com/g/PushishDonhongsa
Anemia selama kehamilan berpotensi meningkatkan sejumlah masalah, seperti kematian ibu dan perinatal, persalinan prematur, dan angka kelahiran yang rendah. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus memeriksakan diri dan menjaga agar kadar hemoglobin (Hb) tetap normal.
Hemoglobin adalah protein kompleks dalam darah yang membantu mengangkut oksigen dan karbondioksida ke berbagai bagian tubuh. Memiliki kadar Hb yang rendah bisa mempersulit tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Nah ketika sedang hamil, seorang wanita membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya karena janin juga membutuhkannya. Saat tidak hamil, kadar Hb normal wanita 12-15,8 gram/desilitre (gr/dl). Namun saat hamil biasanya kadar Hb ibu hamil turun Bunda
Nah, dikutip dari Parenting Firstcry, kadar Hb normal pada ibu hamil sesuai usia kehamilan, yang harus Bunda ketahui, yakni:
- Trimester pertama kehamilan: 11,6-13,9 gr/dl atau 116-139 gr/L
- Trimester kedua kehamilan: 9,7-14,8 gr/dl atau 97-148 gr/L
- Trimester ketiga kehamilan: 9,5-15 gr/dl atau 95-150 gr/dl
Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi Hb dan membantu untuk membentuk lebih banyak sel darah merah. Bunda dapat memperolehnya dari makanan kaya zat besi seperti daging, ikan, produk kedelai, telur, buah-buahan kering seperti kurma dan buah ara, brokoli, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta selai kacang.
Folat adalah salah satu jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi Hb. Tubuh menggunakan folat untuk menghasilkan heme, yakni komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merahnya tidak bisa matang dan menyebabkan anemia defisiensi folat serta kadar Hb yang rendah. Beberapa makanan dengan sumber folat yang baik adalah daging sapi, bayam, nasi, kacang-kacangan, alpukat, dan selada.
Semoga membantu!