© Https://www.shutterstock.com/g/belchonock
Pandemi virus corona baru-baru ini sedang mewabah di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Setelah penerapan sistem physicall distancing dan juga di rumah aja, sekarang pemerintah Indonesia mulai menerapkan sitem New Normal yang mana kita semua nanti akan melakukan kegiatan seperti biasanya namun dengan protokol-protokol baru untuk pencegahan wabah. Termasuk juga protol untuk ibu hamil yang kemungkinan akan melakukan persalinan di tengah pandemi, Bagaimanakah prosedurnya?
Berdasarkan informasi dari Nurhidayati Endah Puspita Sari, Direktur Operasional RSIA Brawijaya Antasari, guna meminimalkan risiko penularan, setiap pasien dan pendamping yang datang akan melalui skrining suhu tubuh di pintu masuk rumah sakit. Selain itu juga akan ada interview terkait kemungkinan kasus infeksi Covid-19.
" Sehingga pengunjung sudah dapat dipisahkan sejak di ruang tunggu," kata Nurhidayati.
Upaya pencegahan Covid-19 sejak awal juga diterapkan oleh RSIA Tambak. Rumah sakit yang berada di wilayah Menteng ini mengharuskan setiap pengunjung untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan di depan pintu masuk rumah sakit. Setelah itu pasien harus melewati lorong disinfeksi. Tidak perlu khawatir, cairan disinfektan yang digunakan aman bagi kulit dan pakaian.
Menggunakan masker juga menjadi sebuah tampilan wajib saat ibu ke luar rumah, apalagi ke rumah sakit. Rumah sakit juga umumnya membatasi jumlah pendamping yang ikut ke rumah sakit. Jadi sekarang mungkin ibu hanya bisa ditemani ayah dan tidak bisa membawa si Kakak untuk turut mengantar ibu saat memeriksakan kehamilan.
Selain itu Mama juga harus menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dengan pasien lainnya saat di ruang tunggu.
Sebelum datang ke rumah sakit, ibu sebaiknya mengatur jadwal kunjungan atau jadwal bertemu dokter. Hal ini untuk mencegah Mama terlalu lama menunggu di rumah sakit. Selain dapat menurunkan risiko tertular virus corona, hal ini juga dapat menghemat waktu mama. Selanjutnya pastikan ibu datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati ya. Datang terlambat hanya akan mengganggu jadwal pasien lainnya.
Kecuali dalam keadaan darurat, ibu sebaiknya hanya memeriksakan kandungan pada usia kehamilan tertentu saja. Waktu yang tepat untuk memeriksa kehamilan di masa pandemi Covid-19 adalah :
- usia kehamilan ke 11-14 minggu untuk memeriksa detak jantung.
- usia kehamilan ke 18-24 minggu untuk memeriksa organ tubuh janin.
- usia kehamilan ke 28-32 minggu untuk memeriksa pertumbuhan janin.
- usia kehamilan 37-40 minggu untuk memeriksa persiapan melahirkan.
Semoga membantu ya moms!