© Https://www.shutterstock.com/g/belchonock
Perubahan yang terjadi pada tubuh, membuat para ibu hamil berjuang dalam menentukan posisi ternyaman untuk tidur. Beberapa ibu hamil, terutama yang baru hamil pertama, mengalami kekhawatiran terhadap posisi tidur tertentu bisa memengaruhi kesehatan mereka dan janin. Salah satu posisi tidur yang dikhawatirkan sebagian ibu hamil adalah tengkurap dan itu bisa membahayakan ibu hamil lho
Meski aman, Bunda harus berhenti tidur dengan posisi tengkurap kapanpun di saat tidak lagi merasakan kenyamanan. Tidur tengkurap memang tetap membuat Bunda nyaman, namun mungkin hanya bertahan hingga minggu ke 16 - 18 kehamilan saja.
Nah, jika perut Bunda sudah membesar, ada satu satu posisi yang disarankan tidak dilakukan. Dikutip dari Baby Centre, posisi itu adalah tidur terlentang ketika Bunda memasuki masa pertengahan kehamilan karena memungkinkan rahim yang sedang tumbuh akan menekan pembuluh darah besar yang memompa darah dari jantung ke tubuh bagian bawah, bahkan janin.
Orang dewasa biasanya membutuhkan rata-rata tujuh hingga sembilan jam untuk tidur sepanjang malam, Bunda. Namun dengan kondisi hamil, Bunda mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk tidur selama trimester pertama, atau saat masih hamil muda.
Jam tidur bisa bervariasi bagi masing-masing ibu hamil. Namun Bunda bisa mendengarkan tubuh dan beristirahat jika diperlukan untuk meredakan gangguan tidur.
Penelitian berjudul Longitudinal Changes In Sleep Architecture During Pregnancy and Postpartum oleh Dr Kathryn Lee dari Universitas California, menemukan bahwa pada trimester pertama, total waktu tidur meningkat, tetapi kualitasnya buruk karena Bunda bisa terbangun terus-menerus akibat beberapa sebab, di antaranya ingin buang air kecil, mual, tidak nyaman hingga stres dan cemas.