© Shutterstock
Test pack adalah alat tes kehamilan yang dijual bebas dan bisa digunakan secara mandiri. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang kadarnya meningkat selama kehamilan.
Sebagian besar test pack punya kemampuan deteksi kehamilan yang 90% akurat. Meskipun tingkat akurasinya tinggi, tapi ada kemungkinan terjadi kesalahan hasil yang bisa disebabkan berbagai faktor. Hal inilah yang menyebabkan hasil test pack tetap positif meskipun seorang wanita tidak sedang hamil.
Lalu apa saja penyebabnya?
Kehamilan kimiawi terjadi saat embrio atau sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat tertanam dengan baik atau berkembang. Hal ini umumnya disebabkan oleh gangguan di dalam rahim, seperti jaringan parut, fibroid rahim, atau kelainan bentuk rahim.
Inilah yang memungkinkan test pack sempat mendeteksi hormon hCG yang dihasilkan di awal kehamilan alias menunjukkan hasil positif.
Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi tumbuh di luar rahim, biasanya karena terjebak dalam tuba fallopi. Hal ini terjadi karena kelainan pada tuba fallopi, peradangan jaringan parut pada tuba fallopi, atau riwayat infeksi rahim.
Meskipun embrio dalam kehamilan ektopik tidak bisa berkembang, tapi tubuh tetap memproduksi hormon hCG, sehingga test pack akan menunjukkan hasil positif.
Hasil tes kehamilan bisa tetap positif setelah seorang wanita menjalani aborsi atau mengalami keguguran. Hal ini terjadi karena kadar hormon hCG masih tetap ada di dalam tubuh hingga beberapa minggu setelahnya, sampai periode menstruasi yang baru.
Hasil test pack ternyata juga bisa dipengaruhi karena konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat kesuburan. Tes kehamilan bisa saja positif setelah mengonsumsi obat-obatan yang mengandung hormon hCG.
Walau tingkat keakuratan test pack itu cukup tinggi, tapi kamu harus tetap cermat saat menggunakannya.
Perhatikan cara pakai yang tertera pada kemasan dan pastikan kamu membaca hasil pemeriksaan sesuai waktu yang ditentukan. Jangan lupa, periksalah tanggal kedaluwarsa pada kemasan test pack.
Mengingat test pack masih punya kemungkinan untuk memberikan hasil yang tidak akurat, kamu perlu memastikan kehamilanmu dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan setelah mendapat hasil positif dari test pack. Semoga informasi ini bermanfaat ya!