© Shutterstock
Menjelang kelahiran sang buah hati, berbagai persiapan dilakukan oleh calon orang tua, khususnya Moms. Mulai dari membersihkan rumah, hingga mengatur ulang posisi barang dan perabotan yang ada.
Kondisi itu sah-sah saja kalau hanya dilakukan sesekali. Tapi, kalau melakukannya terlalu sering, Moms mungkin mengalami yang namanya nesting. Apa itu nesting saat hamil? Bagaimana tanggapan psikolog mengenai kondisi ini? Cari tahu yuk!
Nesting adalah suatu dorongan yang dirasakan ibu hamil pada beberapa minggu sebelum fase melahirkan. Kondisi ini membuat ibu hamil ingin membersihkan dan menata posisi barang-barang di rumah untuk menyambut kelahiran si buah hati.
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, nesting cukup umum terjadi pada ibu hamil.
“ Meski begitu, tidak semua ibu hamil akan mengalaminya. Hanya beberapa saja yang mengalami nesting saat hamil,” ucap Gracia.
Penyebab nesting pada ibu hamil hingga saat ini masih jadi misteri. Tapi, melansir Healthline, kondisi itudihubungkan dengan gejolak hormonal selama kehamilan.
Selain itu, nesting juga dipercaya sebagai mekanisme koping atau cara meredakan stres dan kecemasan terhadap kehamilan.
Berdasarkan jurnal Evolution and Human Behavior, nesting juga diyakini berkaitan dengan keinginan ibu hamil untuk melindungi diri dan bayi dari dampak buruk lingkungan sekitar. Masuk akal juga ya?
Secara umum, berikut ini adalah ciri dan tanda nesting pada ibu hamil:
Nesting pada ibu hamil adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan kalau masih batas normal. Tapi, apabila Moms mengalami nesting sampai kesulitan untuk mengendalikan keinginan tersebut, sebaiknya segera konsultasikan lebih lanjut kepada psikolog.