© Https://www.shutterstock.com/g/tylerolson
Kerokan adalah salah satu cara yang biasa dilakukan oleh banyak orang saat sedang masuk angin. Alat yang biasa digunakan saat melakukan kerokan yaitu dengan menggunakan uang koin yang cukup besar ukurannya.
Makin merah bagian kulit sehabis kerokan, maka diyakini penyakit yang ada di dalam tubuh pun akan cepat hilang. Namun, apakah kerokan ini aman dilakukan oleh seorang wanita yang sedang hamil?
Dilansir dari laman ruangmom.com, ternyata sebaiknya ibu hamil tidak kerokan dulu untuk menghindari risiko tertentu yang mungkin terjadi. Apalagi hal ini pun bukan hanya berdampak pada ibu, tetapi juga bisa berpengaruh pada si kecil yang ada di dalam kandungan.
Salah satu risiko yang mungkin akan muncul adalah terjadinya infeksi. Kerokan bisa menyebabkan infeksi karena kerokan yang dilakukan dengan keras sampai merah bisa menyebabkan luka. Jika luka itu dibiarkan maka akan rentan terkena bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Kerokan ternyata juga bisa menyebabkan terjadinya kontraksi dini. Hal ini disebabkan karena saat kerokan tubuh akan mengeluarkan zat sitokin yang akan memunculkan hormon prostaglandin. Padahal hormon prostaglandin ini bisa cukup berbahaya untuk kandungan karena bisa memicu kontraksi. Bahkan bila dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan keguguran.
Selain itu, kerokan ini juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Hal ini disebabkan karena kontraksi dini yang bisa terjadi bila bumil kerokan. Saat kontraksinya makin intens, maka bukan tak mungkin ibu akan melahirkan sebelum waktunya sehingga bayi pun akan lahir prematur.
Wah, ternyata kerokan saja efeknya bisa seperti itu ya untuk janin. Kalau masuk angin lebih baik oleskan minyak kayu putih saja ya Mom. Semoga sehat selalu sampai proses persalinan nanti.
