© Ctvnews.ca
Ibu hamil tentu sering mendengar banyak larangan apa yang harus dihindari selama kehamilan. Salah satunya perihal tidur. Nggak sedikit orang yang menyebut bila bumil nggak boleh tidur di pagi hari.
Tidur di pagi hari saat hamil dianggap nggak baik bagi kesehatan ibu maupun calon buah hati. Hal ini karena tidur di pagi hari bisa menyebabkan lonjakan sel darah putih sehingga membahayakan kehamilan.
Tapi, sebenarnya anggapan ini fakta atau hanya mitos semata ya Moms? Dikutip dari alodokter.com, yuk kita simak penjelasannya.
Mengutip dari alodokter.com, ternyata ibu hami dilarang tidur pagi hanyalah mitos semata Moms. Saat hamil, wanita akan mengalami peningkatan sel darah putih. Tapi, hal itu sama sekali nggak ada kaitannya dengan kebiasaan Moms yang sering tidur di pagi hari. Terlebih hal ini dilakukan ibu yang kurang tidur di malam sebelumnya.
Peningkatan kadar sel darah putih ini sebenarnya sebagai respon dari perubahan fisik maupun fungsi orang pada tubuh bumil sebagai bentuk dukungan untuk perkembangan bayi. Tenang, kadar sel putih ibu biasanya akan kembali normal pada empat minggu pasca melahirkan.
Selain itu, perubahan hormon dan fisik selama kehamilan juga membuat ibu jadi mudah kelelahan. Karena itu, mendapat cukup tidur sangat diperlukan. Bahkan, bumil membutuhkan lebih banyak waktu tidur dari biasanya yakni sekitar 7-9 jam.
Tapi, nggak sedikit juga ibu yang mengalami kesulitan tidur selama hamil Moms salah satunya karena insomnia. Penyebab insomnia pada bumil ini bisa beragam seperti rasa nggak nyaman pada perut maupun harus bolak balik buang air kecil.
Karena itu, wajar bila bumil masih merasa kurang tidur saat matahari terbit. Malah, kurang tidur bisa berbahaya lho Moms bagi ibu hamil. Ibu yang kurang tidur berisiko mengalami komplikasi kehamilan seperti hipertensi, bayi lahir prematur, preeklamsia, bahkan keguguran.
Meski begitu, usahakan Moms tetap aktif bergerak ya selama hamil misalnya dengan berolahraga.
Perlu diingat, jika Moms masih merasa lelah meski sudah tidur cukup, ada baiknya Moms segera memeriksakan diri pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Semoga membantu.