© Momjunction.com
Selama masa kehamilan, asupan makanan memang cukup penting ya Moms bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Tapi tentunya ibu hamil nggak bisa makan secara sembarangan.
Nggak sedikit orang yang menyarankan agar ibu hamil menghindari makan makanan tertentu, salah satunya jamur karena dianggap berbahaya bagi kesehatan ibu.
Tapi sebenarnya mitos atau fakta sih Moms bila ibu nggak boleh mengonsumsi jamur selama kehamilan? Dilansir dari Parenting Firstcry, berikut ulasannya.
Nyatanya, ibu boleh kok Moms makan jamur selama kehamilan asalkan sudah dimasak dengan matang. Jamur sendiri justru merupakan sumber protein dan serat yang rendah kalori.
Beberapa jenis jamur yang baik dikonsumsi yakni jamur kancing, oyster, maitake, shiitake, dan enoki. Selain itu, hindari mengonsumsi jamu yang masih mentah ya Moms selama kehamilan.
Tak hanya itu, karena jamur termasuk tumbuhan liar, ia juga bisa memicu masalah perut seperti mual, muntah, dan diare bagi beberapa orang. Karena itu, bila Moms ingin makan jamur, Moms perlu ekstra hati-hati pada kemungkinan efek sampingnya selama kehamilan.
Jika setelah makan jamur Moms nggak mengalami efek samping apapun, Moms bisa terus memakan jamur selama kehamilan. Tapi tetap ya dengan porsi yang secukupnya dan tidak berlebihan.
Moms juga harus memerhatikan kualitas jamur yang akan dikonsumsi. Saat membeli, pastikan jamur dalam keadaan segar dan bersih. Selain itu, cuci dengan bersih lalu masak jamur sampai matang. Hal ini untuk mencegah adanya kuman dan bakteri berbahaya yang mungkin ada pada jamur.
Jamur sendiri kaya nutrisi Moms sekaligus mengandung sejumlah zat penting selama kehamilan. Karena itu, mengonsumsi jamur selama kehamilan juga membawa sederet manfaat. Apa saja itu?
1. Sumber Nutrisi Vitamin B yang Baik
Jamur adalah sumber alami dari banyak komponen vitamin B kompleks seperti riboflavin (B2), thiamine (B1), niacin (B3), and pantothenic acid (B5). Komponen-komponen itu memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Riboflavin penting untuk perkembangan saraf, kesehatan kulit, penglihatan yang baik dan perkembangan tulang dan otot yang kuat. Niacin bisa membantu menjaga kadar kolesterol dan sangat baik untuk kesehatan jantung dan sistem peredaran darah ibu dan janin.
Sedangkan tiamin bertanggung jawab atas perkembangan otak bayi dan juga bisa mengatasi kelelahan pada ibu hamil. Terakhir, pantothenic acid atau asam pantotenat bermanfaat mencegah gangguan pencernaan dengan membantu metabolisme makanan dalam tubuh.
2. Baik Bagi Pencernaan
Selain kaya vitamin B kompleks, jamur juga sumber protein nabati yang penting yang bermanfaat untuk perkembangan plasenta dan sistem pendukung janin lainnya di dalam rahim. Tak hanya itu Moms, jamur juga punya kandungan serat tinggi yang baik bagi pencernaan.
3. Sumber Antioksidan
Kandungan antioksidan yang ada dalam jamur bisa meningkatkan sistem kekebalan dan membantu Moms tetap sehat dan terbebas dari penyakit selama kehamilan. Selain itu, jamur juga mengandung potasium Moms dan seng yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan buah hati.
Jadi, bisa dibilang mitos ya Moms bila ibu hamil dilarang mengonsumsi jamur. Hanya saja, pastikan Moms sudah memasak jamur dengan matang dan pilih jamur yang masih segar. Semoga bermanfaat.