© Mountelizabeth.com.sg
Selama kehamilan, tentu kita akan lebih waspada ya Moms dalam melakukan berbagai hal. Termasuk juga saat kita terpaksa melakukan perjalanan jauh dengan pesawat.
Apalagi, banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya nggak boleh naik pesawat karena bisa membahayakan janin. Tentu saja, hal ini membuat kita merasa khawatir. Tapi sebenarnya, boleh nggak sih ibu hamil bepergian dengan pesawat?
Melansir dari Healthline, sebenarnya boleh-boleh saja Moms bagi ibu hamil bila ingin bepergian dengan pesawat selama memiliki kehamilan yang sehat. Tapi, biasanya ibu hamil nggak disarankan bila mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, persalinan prematur dan ketuban pecah dini.
Bila Moms berencana akan bepergian dengan pesawat, sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter untuk memastikan keamanan Moms dan buah hati. Selain itu, maskapai tertentu mungkin juga perlu surat keterangan dari dokter mengenai keadaan kehamilan selama sebulan terakhir.
Biasanya, bagi kebanyakan ibu hamil waktu terbaik untuk melakukan perjalanan udara yakni selama trimester kedua. Pasalnya, saat itu kemungkinan besar morning sickness mulai mereda dan tingkat energi Moms kembali tinggi.
Bila Moms perlu bepergian dengan pesawat sebelum trimester kedua, kemungkinan akan aman sampai usia kehamilan 36 minggu. Sebelum terbang. pastikan juga Moms tinjau kebijakan khusus maskapai yang akan Moms naiki terkait kehamilan.
Sayangnya ada Moms. Wanita hamil berisiko tinggi mengalami Deep Vein Thrombosis (DVT) atau bekuan darah di vena dalam yang biasanya terjadi pada kaki. Terbang dengan pesawat ini bisa meningkatkan risiko DVT.
Untuk mencegahnya, penting mengonsumsi banyak air dan cairan lainnya selama penerbangan. Moms juga sebaiknya menggunakan pakaian longgar yang nyaman untuk berjalan dan melakukan peregangan berkala di pesawat. Setidaknya, Moms bisa berjalan sebentar setiap dua jam.
Bila Moms terpaksa harus bepergian dengan pesawat saat hamil, berikut ini beberapa tips aman yang bisa Moms coba.
1. Kenakan pakaian nyaman yang longgar dan sepatu yang datar.
2. Pesan kursi yang dekat dengan lorong sehingga Moms bisa meregangkan kaki dan menggunakan toilet dengan mudah.
3. Berjalanlah di lorong pesawat setidaknya setiap dua jam.
4. Bawa botol air dan tetap terhidrasi selama penerbangan.
5. Bungkus camilan sehat yang bisa mengganjal perut saat lapar.
6. Sebaiknya temui dokter lebih dulu sebelum melakukan perjalanan.
Satu lagi, pastikan Moms mengetahui rumah sakit terdekat dengan tujuan ya bila nantinya terjadi keadaan yang darurat. Selain itu, bawa juga salinan catatan prenatal untuk berjaga-jaga bila Moms perlu ke dokter saat jauh dari rumah.
So, itu dia penjelasannya Moms. Semoga membantu, ya.
