© Freepik.com
Melahirkan bisa jadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi ibu hamil. Tapi selain merasa senang dengan kenyataan bahwa kita akan segera melihat anak yang sudah dikandung selama kurang lebih 9 bulan, nggak bisa dipungkiri kalau perasaan khawatir dan panik itu pasti ada.
Saat kita berada di dalam ruang bersalin, pasti banyak pemikiran yang akan menghantui kita. Mulai dari apa kita mampu melakukannya hingga soal keselamatan bisa bikin kepala kita mulai kacau. Makanya pegangan kuat dan dukungan dari orang terdekat adalah hal yang sangat penting.
Dari yang saya baca di Times of India, seorang ibu bernama Ashley Gibson membagikan ceritanya selama menjalani proses persalinan. Ashley menceritakan bagaimana kata-kata ajaib dari suaminya memberikan kekuatan dan membantu meringangkan tekanan yang dia hadapi saat melewati masa sulit itu.
Saat Ashley dilarikan ke rumah sakit, dia mulai memikirkan banyak kemungkinan buruk dalam kepalanya. Dia merasa panik dan mengungkapkan banyak kecemasan yang dia rasakan pada sang suami. Bersamaan dengan dirinya yang dibawa masuk ke ruang bersalin, sang suami pun mengatakan, " There's no trophy, Ashley" .
Kalimat itu yang kemudian mengubahnya dan memberikan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Ashley mengungkapkan bahwa kata-kata motivasi dari sang suami sangat membantunya selama melahirkan.
Dukungan dari orang terdekat memang sangat penting. Kita nggak pernah tahu bahwa kata-kata kecil yang kita berikan pada orang lain bisa berdampak sangat besar pada kehidupan mereka.
Hal itu juga yang terjadi pada Ashley. Motivasi kecil yang diberikan oleh suaminya memberinya kekuatan selama melewati masa melahirkan yang bisa aja merenggut nyawanya kapan pun.
Pengorbanan seorang ibu saat melahirkan memang sangat besar. Mereka rela mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anaknya ke dunia. Sebagai suami, memberi dukungan sudah menjadi kewajiban agar ibu hamil merasa lebih tenang saat melalui masa itu.
Sejak memiliki anak, Ashley merasa memiliki piala nggak terlihat yang tercipta karena dia adalah seorang ibu. Dia mengatakan bahwa di tengah usaha untuk menjadi sempurna, menjadi ibu bukanlah sebuah kompetisi yang harus dilawan atau dimenangkan. Dukungan dari suami pun selalu membuatnya yakin bisa menjadi seorang ibu yang baik untuk anaknya.
Semangat ya. Moms!