© Shopify.com
Infeksi saluran kemih atau biasa dikenal sebagai ISK yaitu ketika sitem saluran kemih Ibu terinfeksi oleh bakteri dan kebanyakan infeksi ini banyak dialami oleh perempuan. Terlebih lagi, karena perubahan hormon yang sangat drastis pada saat hamil ini akan meningkatkan resiko ibu terserang infeksi salura kemih.
Dalam hal ini, ormon progesteron memiliki efek melemaskan otot-otot tabung (ureter) yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Kondisi ini kemudian memperlambat aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.
Rahim yang membesar seiring tumbuh kembang janin, juga turut menekan kandung kemih sehingga bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk tumbuh sebelum akhirnya mati.
Meski sering dianggap penyakit yang ringan, infeksi saluran kemih yang terjadi pada ibu hamil ada kemungkinan akan memengaruhi janin.
Beberapa risiko yang mungkin terjadi jika Mama mengalami infeksi saluran kemih saat hamil di antaranya ketuban pecah dini, persalinan prematur, dan berat badan bayi rendah saat lahir.
Itulah mengapa infeksi saluran kemih harus segera diatasi, sebab bisa mengancam kesehatan mama dan janin.
Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Salah satunya menghentikan kebiasaan menahan buang air kecil.
Selain itu, setelah buang air kecil bersihkan area organ intim dari arah depan ke belakang. Ini untuk mengurangi penyebaran bakteri.
Keringkan area organ intim sampai benar-benar kering sebelum menggunakan pakaian dalam. Area lembap merupakan salah satu pemicu datangnya bakteri.